Denpasar, Balikonten.com – Menggairahkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diyakini dapat memulihkan perekonomian Bali di tengah kontraksi -12,28 persen akibat pandemi Covid-19. Langkah tersebut yang dilakukan pegiat wirausaha milenial, AA. Ngurah Kresnaninggrat Daneswara yang akrab disapa Junk Kresna.
CEO AMD.Express ini mengatakan, kontraksi yang dialami Bali diakibatkan UMKM tak bergerak. Saat ini, dia melihat hanya usaha besar yang bisa beroperasi. “Saya berinovasi melalui Aplikasi AMD Express untuk membangkitkan UMKM,” ujarnya saat peluncuran AMD Express pada Selasa (10/11) di Hotel Inna Heritage, Jl. Veteran, Denpasar.
AMD.Express ini digawangi lima pemuda yang baru berusia 16 tahun. CEO AMD.Express, Anak Agung Ngurah Kresnaninggrat Daneswara (Junk Kresna/JK) yang masih bersekolah di SMAN 4 Denpasar. Empat rekannya yakni Rafi Abhista (SMAN 2 Denpasar), Anak Agung Ngurah Kesawa Putra Daneswara (SMAN 4 Denpasar), Kadek Ditya Permana (SMAN 1 Denpasar) dan Jerry Eriksen (SMAN 4 Denpasar).
Didampingi ayahanda, Agung Manik Danendra (AMD), Jung Kresna menjelaskan AMD Express (berada dalam progam besar AMD.CAMP) dibangun untuk membentuk dan mengintegrasikan interaksi antar ekosistem perekonomian dari lingkup terkecil, scalable dan berdampak langsung bagi Sustainable Economic Ecosytem. Pola ini menjadikan AMD Express sebagai aplikasi satu pintu.
“AMD Express dibangun dengan tiga pembentuk ecosystem ekonomi, yakni user, merchant, layanan, untuk memperkuat dasar ecosystem terkecil yang bertumbuh secara competitive sehingga mampu berkembang secara sustainable,” ungkapnya. Dengan keunggulan tersebut, dia berharap aplikasi ini menjawab kebutuhan masyarakat dan pelaku bisnis.
Dalam pemaparannya, Ketua Komunitas AMD ini berterimakasih kepada tim dan semua pihak yang telah mendukungnya, terutama ayahandanya, Agung Manik Danendra (AMD).
Melihat inovasi para wirausaha milenial itu, Founder AMD.CAMP Agung Manik Danendra (AMD) optimis aplikasi ini dapat diminati. Yang membanggakan, aplikasi ini juga dapat dilihat secara internasional.
Dia mengaku setuju apabila AMD.Express ini disebut aplikasi satu pintu, karena dapat membeli dan menjual produk dan juga menjadi kanal promosi. “Jadi mereka yang mau berjualan, promosi, bisa di sini secara gratis. Bahwa bisa membuat website, tanpa biaya. Hari ini sudah on, dan bisa diunduh di playstore,” ungkapnya.
Keunggulan lainnya, AMD.Express juga dilengkapi dengan fasilitas “kartu sakti” yang berlaku secara internasional. Keunggulan kartu itu salah satunya, pengguna dapat menikmati diskon 10 persen hingga 20 persen. Hanya saja, legalitas kartu tersebut saat ini masih diproses dan dievaluasi, untuk meningkatkan keamanan bertransaksi.
Acara ini turut dihadiri Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) yang diwakili oleh Nyoman Gede Sumara Putra dan I Bagus Jagra Wibawa. Serta Ketua Umum Yayasan Mahendradatta Shri I Gusti Ngurah Wedawitri Wedastra Putra Mahendradatta S.Sos.,S.H., MH.
Ngurah Wedawitri, mengapresiasi terobosan Jung Kresna dan tim yang telah melahirkan inovasi yang kreatif. Dia bahkan bersedia mendukung dengan mengolaborasikan aplikasi tersebut dalam Fakultas Kewirausahaan. “Di sana kita mendidik UMKM. Kebetulan koperasi dan inkubator bisnis bisa dikerjasamakan dengan aplikasi ini,” ujarnya.
Senada, Gede Sumara Putra mengatakan terobosan ini berdampak positif terhadap menggugah milenial lain untuk berinovasi secara digital. Dia berharap terobosan ini menjadi pemantiknya, dengan begitu UMKM lokal Bali dapat kembali eksis. “Semoga anak-anak muda milenial termotivasi bikin aplikasi, utamanya di Denpasar,” tutupnya.
“Unduh aplikasi AMD.Express di PlayStore ketik AMDBALI”. Anda akan menemukan produk AMD.Express, termasuk juga produk aplikasi lainnya yang merupakan bagian dari AMDBALI. AMDBALI merupakan program digital dari AMD.CAMP.
Sementara untuk dapat memperoleh gambaran lebih jauh tentang apa isi, program, rencana dan tujuan AMD.CAMP, dapat mengunjungi www.amd.center atau www.amd.camp. (801)