Konten Politik

Wah wah, Arsa Linggih Bakal Ikut Bertarung di Pilkada Buleleng 2024?

profil Agung Bagus Arsadhana Linggih atau yang lebih dikenal sebagai Arsa Linggih.

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Isu politik untuk Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Buleleng menggeliat.

 

Agung Bagus Arsadhana Linggih atau Arsa Linggih, disebut-sebut menjadi milenial yang potensial ikut dalam perhelatan lima tahunan itu.

 

Kemunculan nama anak muda ini tidak lepas dari fenomena kemenangan paslon Capres dan Cawapres Prabowo Gibran pada Pilpres 2024, yang membuat posisi anak muda semakin diperhitungkan dalam kancah politik.

[irp]

Potensi tersebut tidak dibantah oleh Ketua DPD Partai Golkar Buleleng, IGK Kresna Budi. Diwawancarai wartawan pada Jumat 5 April 2024, ia menyebut siapa pun yang diusulkan dari aspirasi kader atau masyarakat Buleleng, akan diajukan ke induk partai.

 

Arsa menempati posisi ke-8 dari 17 kontestan. Soal Arsa Linggih adalah keponakannya dan terkesan membangun politik dinasti, Kresna Budi menilai tidak ada regulasi yang dilanggar.

[irp]

“Potensi Arsa mendapat suara anak muda ada. Kalau memang mumpuni, ya diusulkan. Semua itu bergantung usulan,” ungkap Kresnabudi.

 

Ayah Arsa, Gde Sumarjaya Linggih yang dimintai komentar atas masuknya nama Arsa di bursa Pilkada Buleleng, mengaku sebagai orangtua tentu berharap yang terbaik untuk anaknya.

[irp]

Dia tidak dalam posisi menyuruh atau melarang Arsa untuk menjajal kemampuan di lanskap Pilkada Buleleng meski gagal di pencalonan DPD RI.

 

“Dia kan sudah dewasa, punya keluarga sendiri, sudah pisah KK juga. Artinya, semua yang dia putuskan adalah dari pertimbangan dia sendiri,” papar pria yang disapa Demer.

 

Anggota Komisi VI DPR RI tersebut mengaky tidak ada mendorong. Namun ia melihat kesukaan anak muda hari ini dalam politik menjadi keunggulan Arsa sebagai bakal calon muda usia.

[irp]

Bagaimana gaya komunikasi politik Gibran yang mencuri hati gen Z, sangat berpeluang direplikasi di Pilkada Buleleng.

 

Hanya, Demer menolak jika kemunculan Arsa hanya mengandalkan kemudaan saja sebagai menu utama.

 

“Kalau bicara otak, dia pendidikan bagus, sekolah di luar negeri. Kemampuan memimpin ada karena ada usaha sendiri, logistik ada. Pengalaman politik juga ada di DPD RI kemarin, jadi ya silakan saja dia mau maju ke (Pilkada) Buleleng,” pungkasnya.

[irp]

Dimintai komentar atas kasak-kusuk pencalonannya, Arsa menjawab jadi atau tidaknya bergantung pembuat keputusan di partai saja.

 

“Kalau dikasih jalan dan kesempatan untuk bisa bantu orang lagi lebih banyak, pasti harus siap,” cetusnya singkat.

[irp]

Dalam kontestasi calon DPD RI, Arsa mendulang 113.368 suara atau setara 4,57 persen dari 2.483.354 suara sah dan DPT sebanyak 3.269.516 pemilih.

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: