DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Pengacara Made Bandem Dananjaya menuntaskan pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional RI pada Oktober 2023 lalu.
Program pendidikan yang diikuti adalah Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Lemhanas RI tahun 2023.
[irp]
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kesatuan Bangsa PHDI Provinsi Bali ini mengikuti pendidikan di Lemhanas RI menggunakan rekomendasi dari PHDI Pusat.
“Pendidikan dimulai pertanggal 11 April 2023 dan selesai pertanggal 10 Oktober 2023, jadi selama enam bulan,” ungkapnya di sela pertemuan bersama Ketua PHDI Provinsi Bali Nyoman Kenak pada Jumat 5 Januari 2024 di Denpasar.
[irp]
Bandem juga bangga, karena menjadi peserta satu satunya dari unsur organisasi masyarakat.
Peserta lainnya dadi unsur lain yaitu TNI, Polri, Kementerian, BUMN, DPR RI, Lembaga Nasional dan Pendidikan Tinggi.
[irp]
Bandem menyebut, mengikuti pendidikan di Lemhanas merupakan pengalaman luar biasa. Dalam pendidikan banyak mendapat ilmu bagaimana peran Hindu kepada negara.
Dirinya sangat berterimakasih kepada PHDI Pusat dan Bali atas rekomendasi yang diberikan.
[irp]
Pria asli Kabupaten Karangasem Bali ini menuturkan, program PHDI dan ajaran Hindu sangat linier dengan tujuan negara, yakni menyejahterakan rakyat.
Hindu di Bali, kata Bandem, memiliki paham Dharma Agama dan Dharma Negara. Dharma Agama adalah segala perilaku kita harus berlandaskan kebenaran.
[irp]
Sedangkan Dharma Negara, umat mendukung dan mengawasi jalan pemerintahan, serta menghormati prinsip-prinsip bernegara.
“Sebagai orang Hindu, semakin kita taat pada ajaran agama kita, maka kita akan semakin mencintai negeri ini. Terdapat ada 4 konsensus kebangsaan yang harus dijalankan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” ungkapnya.
[irp]
Maka Bandem mengajak seluruh umat Hindu dimana pun berada, agar bangga dengan Hindu, terutama di Pulau Bali sebagai pusat Hindu di Indonesia.
Kepada Ketua PHDI Nyoman Kenak, Bandem menyarankan tetap menjaga spirit pengabdian kepada umat Hindu.
[irp]
Kenak mengapresiasi perjuangan Made Bandem telah menuntaskan pendidikan di Lemhanas RI. Kenak meyakini capaian tersebut butuh perjuangan tinggi.
“Tentu kami bangga. Semoga ke depan pengurus PHDI Bali lainnya terus menambah keilmuannya, sehingga pelayanan kepada umat kian berkwalitas,” tutur Kenak
[irp]
Kenak menambahkan, penguatan PHDI tidak saja dilakukan di luar organisasi. Namun juga di dalam organisasi.
Ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat. Menurutnya, lulusan Lemhanas RI tentu telah melalui ujian yang berat dan kualitas lulusannya tidak diragukan lagi.
***
