Tips Aman Pinjol, Ini Strateginya untuk Keamanan Diri
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Layanan kredit pinjaman online atau pinjol dipakai untuk mengisi kesenjangan terhadap pembiayaan.
Selain itu, pinjol juga berfungsi untuk membuka akses kepada semua orang yang kesulitan dalam akses layanan perbankan/lembaga pendanaan.
Namun bukan berarti tidak memiliki sisi gelap, di balik segala kemudahan yang diberikan. Nyatanya, layanan pinjol memiliki dua sifat berlawanan.
Bermanfaat memudahkan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya lewat pendanaan atau untuk mengembangkan usaha jika dimanfaatkan dengan benar.
Sisi lainnya, terkadang membuat masyarakat menjadi terlena tanpa memperhitungkan kemampuan untuk melunasi pinjaman.
Berbeda dengan proses zaman dulu, untuk melakukan pinjaman, nasabah memerlukan proses yang lama dan persyaratan yang cukup banyak.
Saat ini, kemudahan dalam memproses dan cepat dijadikan alasan utama sebagai tempat utang. Pencairannya pun dalam hitungan jam, menit bahkan ada yang paling lambat satu hari kerja.
Untuk menghindari kerugian berlipat, konsumen harus menerapkan standar terhadap dirinya agar tidak menyesal apalagi sampai kehilangan banyak hal akibat salah perhitungan.
Pinjol ibarat dua mata pisau yang bisa bergunaka ketika bisa memanfaatkannya dengan baik dan benar, namun sisi lain bisa menjadi boomerang layaknya judi online.
Berikut kami rekomendasikan tips aman sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan pinjaman online atau pinjol.
1. Pinjam Sesuai Kemampuan dan Kebutuhan
Jangan berpuas diri dan meminjam lebih dari yang Anda butuhkan hanya karena mudahnya mendapatkan pinjaman. Perhitungan ini mengasumsikan jumlah total pinjaman Anda mencapai 30 persen dari pendapatan kotor Anda.
Agar tidak membebani, hindari mengambil pinjaman berdasarkan kebutuhan konsumtif dan ingatlah untuk mempertimbangkan pembayaran cicilan lainnya. Jangan sampai Anda kesulitan membayar tagihan yang ada.
2. Cek Perizinannya
Pastikan Anda hanya mengambil pinjaman dari perusahaan yang terdaftar/berizin OJK. Dalam hal ini, proses bisnis dan produk kredit pinjol akan diverifikasi dan diawasi oleh OJK. Hubungi Kontak OJK 157 atau cek keabsahan perusahaan pinjol Anda di website resmi OJK.
3. Pahami Bunga dan Dendanya
Meski besaran pembayarannya berubah-ubah tergantung bunga dan denda, namun banyak orang yang mengabaikannya karena sangat membutuhkannya.
Pertama, sebelum mengambil pinjaman, cari tahu dulu suku bunga dan denda yang ditawarkan serta lakukan riset komparatif dengan beberapa perusahaan fintech finance.
4. Pelajari dan Pahami Kontrak Perjanjian
Bacalah perjanjian kontrak yang diusulkan dengan cermat dan ajukan pertanyaan jika Anda tidak yakin. Jika Anda bertindak melanggar peraturan, Anda akan dikenakan sanksi. Artinya jangan pernah melanggar aturan yang ada jika tidak ingin mendapat masalah.
5. Disiplin Bayar Cicilan
Pastikan untuk membayar cicilan tepat waktu untuk menghindari denda yang berlebihan. Untuk memastikan Anda tidak lupa membayar, setel pengingat di ponsel Anda atau tandai di kalender rumah atau kantor Anda.
Bukankah lebih baik terjebak dalam hutang terlalu lama? Jadi bijaklah dalam menggunakan uang Anda dan sesuaikan pinjaman Anda dengan pilihan Anda.
6. Hapus Mindset Gali Lubang, Tutup Lubang
Ini berbahaya! Untuk menghindari terlilit utang, jangan melunasi pinjaman Anda dengan pinjaman baru. Cara ini tidak akan membuat tagihan Anda langsung terbayar, namun akan menambah banyak tagihan sehingga membuat pembayaran tagihan Anda semakin sulit.
Setelah Anda menerima gaji, jadikan pembayaran cicilan sebagai prioritas utama Anda. Berbekal ketelitian, kehati-hatian, dan disiplin membuat And terhindar dari jeratan kredit pinjol yang berbahaya. Salah strategi hanya berbuah penyesalan. Lakukan strategi yang tepat dalam mengatur keuangan. ***