Jaring Bibit Seniman, Lomba Barong Ket dan Mekendang Tunggal Kota Denpasar Resmi Dimulai

 Jaring Bibit Seniman, Lomba Barong Ket dan Mekendang Tunggal Kota Denpasar Resmi Dimulai

Lomba Barong Ket dan Mekendang Tunggal Kota Denpasar Resmi Dimulai/ balikonten

, BALIKONTEN.COM – Lomba Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal Remaja Kota Tahun 2024 dibuka secara resmi dengan Nyolahang Punggelan Barong oleh Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM Setda Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa bersama Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gde Wibawa di I Gusti Ngurah Made Agung, Kota Denpasar, Kamis (24/10) sore dan akan berlangsung hingga Jumat (25/10). Pelaksanaan kegiatan ini merupakan upaya menjaring bibit-bibit Tari Barong Ket dan Mekendang Tunggal Remaja di Kota Denpasar.

 

Disela kegiatan, Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM Setda Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa mengatakan, Tari Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal di era sekarang ini sangat digandrungi oleh generasi muda di seluruh termasuk Denpasar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya generasi muda yang piawai memainkan kendang dan bapang barong.

 

Dikatakan Artayasa, Komitmen Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar Lomba Tari Barong Ket dan Mekendang Tunggal ini merupakan upaya memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian sebuah khususnya tari barong yang ada di Kota Denpasar. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan tehniknya serta memanfaatkan olah kreativitas tangan dalam permainan kendang.

BACA JUGA:  Cindy dan Gandi Lolos Wakili Bali di LIDA 2021

“Sebagai Kota yang heterogen, lomba ini diikuti oleh peserta yang lumayan banyak, nantinya pemenang lomba akan terus dilaksanakan pembinaan untuk disiapkan sebagai Duta Kota Denpasar, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri,” ujarnya

 

“Dari kegiatan ini nantinya diharapkan dapat memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian, serta muncul bibit-bibit Penari Barong Ket dan Pemain Kendang yang handal, serta dikemudian hari akan berguna untuk kelangsungan perjalanan kesenian sakral yang ada di Kota Denpasar, termasuk pelaksanaan Pesta Kesenian Bali,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Komunitas Seni Nyenit Nyenir Banjar Sulangai, Bawakan Joged Bumbung Tradisi di PKB ke-46

Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian, I Wayan Narta  menjelaskan, secara teknis Tari Barong Ket dan Mekendang Tunggal merupakan sebuah bentuk pementasan yang berpasangan dan saling keterkaitan. Pelaksanaan lomba kali ini bersifat terbuka untuk generasi muda Kota Denpasar yang kali ini diikuti oleh 16 pasang Juru Kendang dan Juru Bapang Barong Ket.

Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan lomba menggunakan format berpasangan dengan mekanisme tarung bebas atau di undi. Namun demikian, pemilihan juara akan dipisahkan antara Tari Barong Ket dan Mekendang Tunggal.

 

Narta menekankan, Peserta Lomba Tari Bapang Barong dan Tukang Kendang yang sudah pernah mewakili Kota Denpasar dalam ajang Pesta Kesenian Bali tidak diperkenankan mengikuti lomba.

 

“Tehnik, Kreativitas dan Penampilan menjadi fokus penilaian, dan nantinya pemenang lomba yang terdiri atas Juara I, II, III dan Harapan I untuk masing-masing kategori, yakni Barong Ket dan Kendang Tunggal akan mendapatkan Piagam serta sejumlah uang,” jelasnya. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!