BADUNG, BALIKONTEN.COM – Begini profil dari Wayang Setiawan yang pernah viral dan penuh dengan kontroversi asal Badung. I Wayan Setiawan, tokoh yang penuh kontroversi sekaligus inspiratif asal Badung, Bali, dilahirkan di Bongkasa pada 30 Desember 1978. Di usia 45 tahun, ia telah menjelma menjadi pengusaha sukses, pengamat sosial, dan politisi yang kerap menjadi perbincangan publik. Bersama keluarganya, ia menetap di Banjar Tanggayuda, Bongkasa, Abiansemal, Badung. Ia adalah suami dari Ni Komang Rina dan ayah dari empat anak.
Dunia Bisnis dan UKM
Setelah menamatkan pendidikan di SMA Pandawa Blahkiuh pada tahun 1990, Setiawan menapaki dunia bisnis dengan mendirikan CV Melah pada tahun 2018. Perusahaan ini berfokus pada produksi obat-obatan tradisional, termasuk minyak urut, boreh, dan Virgin Coconut Oil (VCO). Sebelumnya, sejak 2015, ia telah mengelola UD Vicowayan, sebuah usaha yang mendukung pengembangan produk lokal Bali.
Setiawan juga dikenal sebagai pegiat pelestarian budaya Bali melalui produksi arak tradisional. Sejak 2021, ia menjabat sebagai Ketua Koperasi Arak Bali Dwipa dan menjadi satu-satunya pembuat arak Bali di wilayah Badung. Perannya sebagai pelaku usaha kecil menengah (UKM) ini membuktikan komitmennya dalam mendukung ekonomi lokal dan tradisi Bali.
Kiprah di Dunia Organisasi dan Politik
Perjalanan Setiawan di dunia organisasi dimulai dengan menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Subak Mengempel (2015-2018). Ia juga pernah menjadi Sekretaris Wilayah Petani Nasdem di Partai Nasdem pada periode yang sama.
Karier politiknya semakin mencuat saat ia dicalonkan sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI oleh Partai Nasdem pada Pemilu 2024, menggantikan Dewa Nyoman Budiasa. Sebelumnya, ia pernah mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2014, meskipun hasilnya belum memihak dirinya. Salah satu gagasan kontroversialnya di dunia politik adalah mendukung legalisasi tajen, tradisi sabung ayam khas Bali yang masih menjadi perdebatan hingga kini.
Sikap Kontroversial dan Aksi Berani
Nama Setiawan kerap menghiasi media sosial berkat sikap kritis dan aksi beraninya. Salah satu momen yang membuatnya viral terjadi pada Juni 2024, saat ia membuat video yang menyoroti kelangkaan gas elpiji 3 kg. Dalam video tersebut, ia dengan tegas mengungkap dugaan praktik pengoplosan sebagai penyebab utama kelangkaan.
Lebih kontroversial lagi, ia pernah menantang keberadaan leak, makhluk mistis dalam tradisi Bali, yang menurutnya hanyalah cerita dongeng tanpa bukti nyata. Pernyataan ini menuai pro dan kontra, namun sekaligus menunjukkan keberaniannya untuk mempertanyakan hal-hal yang dianggap tabu.
Gagasan Debat Terbuka di Masa Kampanye
Dalam masa kampanye Pemilu 2024, Setiawan menggagas debat terbuka antara calon legislatif lintas partai dan masyarakat. Acara ini digelar di GOR POR Yuda, Banjar Tanggayuda, Bongkasa, pada 20 Januari 2024. Gagasan ini mendapat apresiasi luas karena dianggap sebagai langkah transparansi politik yang melibatkan masyarakat secara langsung.
I Wayan Setiawan adalah sosok yang tidak hanya kontroversial tetapi juga penuh dedikasi terhadap budaya, ekonomi lokal, dan dunia politik. Dengan keberaniannya mengkritik isu-isu sensitif dan ide-ide progresifnya, ia terus menjadi pusat perhatian publik. Perjalanan hidupnya mencerminkan kombinasi antara semangat melestarikan tradisi dan visi untuk membawa perubahan di masyarakat Bali. ***
