Denpasar, Balikonten.com – Simbol-simbol kekerabatan antara kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, diapresiasi AA. Ngurah Agung. Sosok representasi Puri Gerenceng Denpasar ini menilai iklim sejuk itulah yang dibutuhkan masyarakat Denpasar, sekaligus berempati terhadap kondisi perekonomian warga saat pandemi Covid-19.
“Saya selalu angga puri (keluarga puri) akan mendukung sepenuhnya komitmen dalam mewujudkan situasi Denpasar yang kondusif. Sebab itu yang dibutuhkan masyarakat saat pandemi, kita harus berempati,” ujarnya, Rabu (16/9).
Dalam situasi pandemi ini, kata dia, calon pemimpin di Denpasar dituntut dapat memberi solusi untuk menangani pandemi. Sebab terobosan dalam penanganan pandemi juga masuk dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang ideal.
Dia yakin, bahwa IGN. Jaya Negara – Kadek Agus Arya Wibawa dan Gede Ngurah Ambara Putra – Made Bagus Kerta Negara, mampu mewujudkan Denpasar yang lebih baik. “Mereka berempat ini merupakan putra terbaik Denpasar. Sekarang giliran masyarakat yang harus bisa memilih. Sebab, ini akan digunakan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Gung Gerenceng ini menyebut empat hal yang bisa dijadikan penilaian Paslon. Pertama, Puri yang diartikan sikap kepimpinan Paslon di lingkup keluarganya. Kedua, Pura yang artikan kualitas spiritualitas Paslon. Ketiga, Para yang diartikan kekerabatan Paslon kepada masyarakat. Dan Purana, yang diartikan rekam jejak Paslon.
“Dengan semakin berkualitasnya sosok calon, secara otomastis, partisipasi masyarakat dalam Pilwali 2020 pada 9 Desember mendatang, akan bergairah. Maka para Paslon tunjukkanlah kualitas diri dan program kerja,” tegasnya. (801)