Seputar Bali

Ala Ayuning Dewasa Rabu, 14 Mei 2025 Baik untuk Membangun dan Usaha Dagang

jadwal rahinan selama januari 2025

DENPASAR, BALIKONTEN.COM –  Dalam budaya Bali, memilih hari baik atau dewasa ayu untuk memulai suatu aktivitas bukan sekadar tradisi, melainkan sebuah cara untuk menyelaraskan kehidupan dengan alam dan energi spiritual. Berdasarkan informasi dari wariga Bali, beberapa hari memiliki karakteristik khusus yang dapat memengaruhi keberhasilan suatu usaha, mulai dari membangun tempat suci hingga memulai usaha dagang. Artikel ini akan mengulas makna Amerta Dewa, Sedana Yoga, serta pantangan seperti Kala Bangkung, Kala Ingsor, dan Uncal Balung, sambil menjelaskan relevansi pararasan dan pancasuda untuk kehidupan sehari-hari.

Amerta Dewa: Hari Penuh Berkah untuk Panca Yadnya

Dalam tradisi Bali, Amerta Dewa dianggap sebagai hari yang sangat baik untuk melaksanakan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya. Hari ini memiliki energi positif yang mendukung kegiatan spiritual, seperti upacara keagamaan, pembangunan tempat suci, atau pembuatan lumbung dan dapur. Menurut tingkatan alahing dewasa (skala 1-5, di mana 1 adalah terbaik), Amerta Dewa berada di level 2, menandakan kualitas yang sangat mendukung keberhasilan aktivitas tersebut.

Misalnya, jika Anda berencana membangun sanggah (tempat suci keluarga) atau merenovasi dapur, memilih hari Amerta Dewa dapat membantu memastikan proses berjalan lancar dan hasilnya harmonis. Tradisi ini mencerminkan kearifan lokal Bali dalam menghormati waktu sebagai elemen penting dalam menjaga keseimbangan hidup.

Sedana Yoga: Membuka Pintu Rezeki melalui Perdagangan

Bagi para pedagang atau pebisnis, Sedana Yoga adalah hari yang patut diperhatikan. Hari ini diyakini membawa kelancaran rezeki, terutama untuk memulai usaha dagang, membuat alat perdagangan, atau mendirikan tempat usaha. Dengan tingkatan alahing dewasa 2, Sedana Yoga menjadi waktu ideal untuk membuka toko, kios, atau bahkan memulai bisnis online.

BACA JUGA:  Mau Belajar atau Kursus? Gunakan Dewasa Ayu Berikut Ini

Bayangkan seorang pedagang di pasar tradisional Bali yang memilih Sedana Yoga untuk membuka kios baru. Dengan energi positif hari ini, usahanya berpeluang menarik lebih banyak pelanggan dan mendatangkan keuntungan. Dalam konteks modern, prinsip ini juga relevan untuk peluncuran bisnis digital, seperti e-commerce atau konten kreatif, yang membutuhkan keberuntungan dan strategi yang tepat.

Waspada terhadap Pantangan: Kala Bangkung, Kala Ingsor, dan Uncal Balung

Tidak semua hari cocok untuk memulai aktivitas penting. Kala Bangkung dan Kala Nanggung, yang berada pada alahing dewasa 4, dianggap kurang baik untuk memulai memelihara ternak. Energi hari ini cenderung tidak mendukung pertumbuhan atau keberhasilan dalam peternakan, sehingga petani atau peternak disarankan menunda kegiatan seperti membeli hewan ternak atau memulai proyek peternakan.

Sementara itu, Kala Ingsor (alahing dewasa 3) memiliki sifat yang dapat mengecewakan. Hari ini kurang ideal untuk kegiatan yang membutuhkan hasil pasti, seperti negosiasi penting atau peluncuran proyek besar. Begitu pula dengan Uncal Balung (alahing dewasa 3), yang menjadi pantangan untuk semua jenis pekerjaan penting. Tradisi ini mengajarkan pentingnya kesabaran dan perencanaan dalam menghadapi waktu yang kurang mendukung.

Memahami Pararasan dan Pancasuda: Panduan Spiritual Bali

Selain dewasa ayu, informasi seperti pararasan, pancasuda, ekajalaresi, dan pratiti juga menjadi panduan penting. Dalam konteks ini, pararasan adalah Aras Kembang, yang melambangkan kelembutan dan keindahan, cocok untuk kegiatan yang membutuhkan kreativitas atau harmoni. Pancasuda berupa Sumur Sinaba menandakan sumber kehidupan dan kemakmuran, mendukung aktivitas yang bertujuan untuk kesejahteraan.

Ekajalaresi: Luwih Bagia menunjukkan bahwa hari ini membawa keberuntungan lebih bagi mereka yang memulai dengan niat baik. Sementara pratiti: Sadayatana merujuk pada keseimbangan enam elemen spiritual, mengingatkan kita untuk menjaga harmoni dalam setiap tindakan. Kombinasi ini memperkaya makna hari baik dalam tradisi Bali, memberikan panduan yang holistik untuk pengambilan keputusan.

BACA JUGA:  Kursi Pijat hingga Pemeriksaan Kesehatan untuk Kenyamanan Penumpang di Bandara Bali

Mengapa Tradisi Ini Masih Relevan?

Di tengah perkembangan teknologi dan gaya hidup modern, mengapa tradisi memilih hari baik tetap bertahan? Jawabannya terletak pada nilai filosofisnya. Tradisi ini bukan sekadar ritual, melainkan cara untuk menghormati waktu, alam, dan energi spiritual. Dengan memilih hari yang tepat, masyarakat Bali percaya bahwa mereka dapat meminimalkan hambatan dan memaksimalkan keberhasilan.

Bagi generasi muda, memahami dewasa ayu juga menjadi cara untuk tetap terhubung dengan akar budaya. Misalnya, seorang pengusaha muda di Bali dapat menggabungkan kearifan lokal ini dengan strategi bisnis modern, seperti memilih Sedana Yoga untuk meluncurkan startup sambil tetap menggunakan analisis pasar. Ini adalah bukti bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan.

Tips Praktis untuk Memanfaatkan Hari Baik

  1. Konsultasikan dengan Kalender Bali: Gunakan wariga atau konsultasi dengan tokoh adat untuk mengetahui hari baik sesuai kebutuhan Anda.

  2. Sesuaikan dengan Tujuan: Pilih Amerta Dewa untuk kegiatan spiritual, Sedana Yoga untuk bisnis, dan hindari hari seperti Uncal Balung untuk proyek penting.

  3. Perhatikan Pantangan: Jangan memaksakan kegiatan besar pada hari seperti Kala Ingsor untuk menghindari hasil yang kurang memuaskan.

  4. Jaga Niat Baik: Sesuai dengan Luwih Bagia, pastikan setiap tindakan dilakukan dengan niat tulus untuk hasil yang harmonis.

Penutup

Memilih hari baik dalam tradisi Bali adalah cerminan kearifan lokal yang mendalam. Dari Amerta Dewa yang mendukung Panca Yadnya hingga Sedana Yoga yang membuka pintu rezeki, setiap hari memiliki makna dan energi tersendiri. Dengan memahami pantangan seperti Kala Bangkung atau Uncal Balung, serta memperhatikan pararasan dan pancasuda, kita dapat menjalani hidup dengan lebih selaras dan penuh makna. Tradisi ini bukan hanya warisan budaya, tetapi juga panduan praktis untuk meraih harmoni dalam kehidupan modern. ***

BACA JUGA:  Ini Dewasa Ayu Berdagang Bulan September 2024, Siap untuk Berdikari?

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: