Denpasar, Balikonten.com – Pernyataan Aburizal Bakrie yang siap memenangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Presiden RI periode 2024-2029 menyulut semangat seluruh DPD Partai Golkar.
Sikap ARB yang merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar itu sekaligus menjadi penanda Golkar harus solid mewujudkan kemenangan pada Pemilu 2024.
Hal itu dikatakan oleh ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry dalam jumpa pers yang digelar Senin 15 Februari 2022 di kantor DPD Golkar provinsi Bali di Jalan Surapati Denpasar.
“Keyakinan kami makin kuat karena beliau sosok yang dipandang berhasil oleh Golkar dan masyarakat dalam menjalankan tugas mengemban amanat penanganan Covid dan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Dia yang saat itu turut didampingi oleh sejumlah pejabat struktural DPD Golkar Provinsi Bali dan Anggota Dewan Penasehat meyakini bahwa kemenangan akan berpihak kepada Airlangga Hartarto.
Merujuk hasil Rapimnas Golkar di Semarang belum lama ini, dia mengatakan secara internal Golkar sangat solid untuk mendukung Airlangga.
Dengan bermodal soliditas itu, Sugawa meyakini popularitas dari Airlangga tidak akan tergoyahkan oleh isu-isu di media sosial yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan serangan di media sosial menurutnya merupakan hal yang linear terhadap tokoh-tokoh politik dalam setiap kontestasi.
”Kami yakin bahwa dan tidak terusik berbagai isu yang dikembangkan atau berkembangan di masyarakat, karena kami sadar itu ujian soliditas bagi Partai Golkar,” bebernya.
Secara internal, Partai Golkar sangat solid memenangkan Airlangg Hartarto. Statemen dari ARB itu, ia pandang sebagai antisipasi adanya tokoh di dalam partai maupun luar partai yang ingin memecah soliditas Golkar.
“ARB itu betul-betul untuk solidkan internal. Mengantisipasi orang dan kelompok yang ingin memecah belah. Di internal tidak ada yang berpengaruh kepada eksistensi Airlangga,” tutupnya.
Sementara anggota Dewan Penasehat Partai Golkar, AA. Rai Wiranata mengatakan Golkar Bali memiliki modal yang cukup memenangkan Airlangga.
Selain pasti berkoalisi dengan partai lain, penggalangan suara akan mampu dilakukan karena Golkar Bali telah memiliki kader dan pengurus hingga hingga tingkat desa.
Bahkan, dalam dua bulan ke depan Golkar Bali menargetkan akan dibentuk pengurus tingkat dusun.
“Untuk itu selanjutnya, tentunya gayung bersambut. DPD I telah menugaskan kader di tingkat desa, karena kita sudah klop di seluruh Bali punya pengurus,” pungkasnya. (red)
