Gianyar, Balikonten.com – Ramah terhadap perubahan, membuat pengelola Bali Safari Park segera beradaptasi bersama pandemi Covid-19. Objek wisata yang juga lembaga konservasi ini kini serius mengoptimalkan kunjungan wisatawan segmen lokal Bali. Bentuknya, penyesuaian harga tiket masuk disesuaikan dengan skala lokal Bali.
“Tidak ada pelayanan yang berubah, wahana yang kami sajikan tetap sama. Namun harga promo,” terang Pengelola Pemasaran Bali Safari, Inneke Ficianingrum, ketika ditemui Sabtu (5/9) di Bali Safari Park, Desa Serongga, Gianyar.
Kini, harga tiket yang semula Rp.175 ribu, menjadi Rp.125 bagi pengunjung dewasa, sedangkan anak-anak Rp.95 ribu. Selain menerima pembelian langsung di gerai Bali Safari, kata Inneke, pihaknya juga menyediakan tiket dalam berbagai gelaran acara di Hotel Inna Sindhu, Denpasar. “Kami juga jualan prepaid voucher (voucher prabayar),” ungkapnya.
Tentang voucher prabayar itu, sebutnya, berlaku hingga tahun Desember 2021, dan pembeli dapat berkunjung kapan pun selama masa berlaku. Voucher itu dijual seharga Rp.110 ribu untuk pengunjung dewasa, dan pengunjung anak-anak hanya Rp.90 ribu. Meski dikejar target untuk meningkatkan kunjungan, pengelola tetap memerhatikan situasi pandemi.
Inneke menyebutkan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung yang datang telah melalui pemeriksaan kesehatan. Pihaknya juga menyediakan wastafel dan penyanitasi tangan di titik-titik strategis untuk memudahkan pengunjung.
Untuk diketahui, Bali Safari dan Marine Park ini merupakan objek wisata tersertifikasi protokol kesehatan yang dibuka pertama untuk menerima kunjungan wisatawan lokal dan domestik saat pandemi, pada 9 Juli 2020 lalu. Pembukaan dilakukan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.
Sejak dibukanya kunjungan wisatawan domestik, Inneke menyebutkan kedatangan mereka mulai naik 20 persen hingga 30 persen. “Hari ini saja, kami dapat tamu (domestik) 23 orang dari Jawa. Minggu lalu kami juga banyak dapat kunjungan dari Jawa dan Jakarta,” kata Inneke.
Mengenai kunjungan masyarakat lokal Bali, dia menyebutkan cukup bergairah. Pada akhir pekan, kunjungan mencapai 300. Dari jumlah itu segmen lokal Bali menyumbang hingga 85 persen. Untuk segmen ini, wahana yang paling disenangi adalah perjalanan Safari. Dimana pengunjung akan diajak berkeliling areal Safari Park melihat satwa. (801)