Denpasar, Balikonten.com – Iklim Pilwali 2020 dipastikan tetap sejuk. Kedua pasangan calon, IGN. Jaya Negara bersama Kadek Agus Arya Wibawa dan I Gede Ngurah Ambara bersama Made Bagus Kerta Negara, sepakat mewujudkan Pilwali yang damai.
Itu dilakukan karena keduanya punya tujuan yang sama, yakni tetap mengedepankan penanganan pandemi Covid-19 di atas kepentingan politis. Komitmen itu nampak dalam aksi ngadon lawar bareng, Selasa (15/9) di kawasan Penatih, Denpasar Timur. Kedua paslon duduk bersama, dan masing-masing mengambil bagian.
Kedua Calon Walikota, Jaya Negara dan Ambara Putra memilih mengaduk bahan lawar. Sedangkan kedua Calon Wakil Walikota Denpasar, Arya Wibawa dan Kerta Negara memilih melilit adonan sate.
“Pesan yang lebih besar, kami ingin Pilwali di Denpasar jadi percontohan Pilkada damai dan aman,” ungkap Kerta Negara, diwawancarai Selasa malam. Melalui simbol ini, pria yang akrab disapa Sting ini ingin mengdepankan edukasi politik yang santun kepada generasi muda.
Urusan menang atau kalah dalam Pilwali pada 9 Desember nanti, menurutnya itu hal biasa dalam kontestasi. Sebagai tokoh adat di Desa Adat Denpasar, dia memilih merawat kekerabatan antar warga di Denpasar.
“Soal kalah atau menang, itu urusan di atas (restu Tuhan). Kami tetap bersemangat, ambisi (untuk menang) itu harus,” bebernya. Dalam kesempatan itu, mereka berempat juga saling bercengkrama. Khususnya antara Jaya Negara dan Kerta Negara, mengingat keduanya memiliki kekerabatan yang kental. (801)
