DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Profesi dokter tidak menghalangi keinginan dr. Putu Satria Wijaya untuk masuk ke dunia entertainment. Tahun 2023 ini, dr. Putu Wijaya resmi mengenalkan karya pertamanya yang beraliran pop di Bali, berjudul “Laranya Hatiku”.
Menariknya, dr. Putu Satria Wijaya dibekingi oleh penyanyi Bali De Ama sebagai produser. Dalam jumpa pers Sabtu 15 Juli 2023 di Denpasar, De Ama menerangkan, dr. Putu merupakan putra Bali as Tabanan, yang sekarang sedang tugas di Bontang, Kalimantan Timur.
“Dia adalah teman kuliah, dia meminta saya buatkan tembang untuk lirik lagu ciptaannya yang menceritakan seseorang lagi patah hati. Inspirasinya sih grup lawas seperti Kla Project, Yovie And Nuno, dan Kahitna. Saya garap seminggu, jadi dan sekarang diluncurkan di YouTube dr Putu Song & Poetry,” ungkap De Ama.
Lagu ini di aransemen Edwin Tampoli dan Produksi Elpapi Studio Bontang. Untuk Video Clip digarap oleh Team dari Elpapi Studio dengan Team Creative Mas Wawad dan Arpy.
Hobi menulis telah ditunjukkan dr. Putu sejak SMA, dan saat itu dirinya sempat berangan-angan suatu saat bisa menciptakan sebuah lagu.
Puisi tersebut dahulu ditulis dalam bentuk goresan tangan dalam buku diari yang kini beberapa masih tersimpan dan beberapa telah hilang.
Ide kadang muncul dari beragam kondisi, misalkan dari situasi sekitar, curhatan teman dan saat bekerja sebagai dokter saat ini dapat berasal dari cerita pasien saat memeriksakan diri ke tempat praktek.
Lagu “Laranya Hatiku” ini sendiri terinspirasi dari kisah seorang sahabat, dimana menceritakan seseorang laki-laki ditinggalkan oleh pasangan hidupnya dan dalam keterpurukan hatinya selalu terbayang wajah pasangan hidup yang telah meninggalkannya.
Namun dalam kesepian dan lara hatinya dia berusaha bangkit, tegar dan menjalani masa depan demi membesarkan buah hati kesayangannya.
Sebuah kisah yang sangat menyentuh tersebut berusaha dilukiskan dalam lirik lagu Laranya Hatiku ini dimana mengandung pesan dalam situasi sulit apapun harus tetap bangkit demi orang-orang yang disayangi.
Semoga kisah ini bisa menginspirasi para penikmat musik dan pendengar dimanapun berada.
Saat ini ditengah kesibukan saya sebagai seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Pupuk Kalimantan Timur, Bontang, saya berusaha mengatur waktu agar pekerjaan dan kegiatan lain berjalan seimbang sehingga dapat tetap berkarya bukan hanya di ladang medis tapi juga di dunia seni agar dapat menghibur halayak luas dengan karya seni berupa lagu yang diciptakan.
Lagu “Laranya Hatiku” oleh Dr. Putu ini akan tersedia di Platform digital seperti Youtube, Spotify, Jokes, dll sehingga para penikmat musik dan pendengar dimanapun berada bisa menikmati lagu ini dengan mudah. (red)