09/08/2025

Dodi Bobol ATM Mantan Pacar, Kuras Dana Puluhan Juta Sejak Februari

Dodi Bobol ATM Mantan Pacar, Kuras Dana Puluhan Juta Sejak Februari

Dodi Bobol ATM Mantan Pacar, Kuras Dana Puluhan Juta Sejak Februari/ balikonten

DENPASAR, BALIKONTEN.COM –  Uang puluhan juta rupiah milik Ni Nyoman Yulianti (30), warga Jalan Akasia, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur amblas. Ini setelah kartu ATM miliknya dibobol pria bernama I Putu Dodi Restiadi (30).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasihumas) Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menerangkan, pelaku merupakan mantan kekasih korban. Keduanya sempat kurang lebih satu tahun menjalin hubungan asmara.

“Namun setelah pelaku kedapatan memiliki pacar lain, hubungan keduanya menjadi renggang,” beber Sukadi, Rabu (7/5/2025) di Denpasar.

Usai berpisah, pelaku datang ke tempat tinggal korban pada Februari 2025. Mendapati korban tidur, pelaku diam-diam mengambil kartu ATM yang disimpan di dalam dompet mantan kekasihnya.

Sejak Februari hingga pertengahan April 2025, menguras isi tabungan milik korban. Tak tanggung-tanggung, sekali ke ATM pelaku menarik uang Rp2 juta.

Perbuatan pelaku terungkap ketika korban memiliki firasat kurang enak. Di sana korban yang pulang dari bekerja mampir ke mesin ATM untuk mengecek isi saldonya, Senin (28/4/2025) sekitar pukul 16.00 Wita.

Alangkah terkejutnya korban ketika mengetahui saldo di tabungan berkurang Rp93,5 juta. Setelah menenangkan diri, esok harinya perempuan Songan, Bangli ini melapor ke kantor polisi.

Tim Opsnal Polsek Denpasar Timur yang dipimpin Kanitreskrim AKP I Made Sena melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar mesin ATM.

Di sana akhirnya diketahui siapa yang telah mencuri uang korban. Setelah itu polisi melakukan pencarian dan dapat menangkap Putu Dodi ketika berada di kosnya di seputaran Denpasar, Rabu (30/4/2025).

Dari tangan pelaku ditemukan barang bukti berupa satu kartu ATM milik Ni Nyoman Yulianti, termasuk rekening koran bank dari bulan Ferbuari, Maret dan April milik korban.

Kepada petugas, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai guide freelance ini mengaku telah menarik uang milik korban melalui ATM sebanyak 48 kali.

“Dalam pemeriksaan pelaku mengatakan jika uang milik korban digunakan untuk membayar kontrakkan, kebutuhan sehari-hari serta dihabiskan di tempat hiburan malam,” jelas Sukadi.

***

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!