Percepat Pemulihan Ekonomi, BI Segera Lanjutkan Vaksinasi Pensiunan
Dukung Gerakan Indonesia Menabung, BPD Bali Sinergi Bersama Disdikpora
Denpasar, Balikonten.com – Sekolah menjadi segmentasi utama yang disasar BPD Bali, dalam menyukseskan gerakan Indonesia Menabung melalui Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Di Denpasar, hal itu diwujudkan dengan penandatanganan kerjasama (PKS) bersama seluruh kepala sekolah SMP negeri se-Kota Denpasar.
Demikian disampaikan, Putu Dharmapatni, S,E,MM, Kepala Bank BPD Bali Kantor Cabang Utama Denpasar, dalam sosialisasi dan penandatanganan kerjasama yang dihadiri Kepala Disdikpora Kota Denpasar, Wayan Gunawan, pada Jumat (11/12) di Kantor Disdikpora Denpasar.
Lebih lanjut Dharmapatni mengatakan, program ini telah hadir sejak 2016 lalu.
“Program ini dicetuskan Presiden Jokowi pada 14 Juni 2015 lalu yang merupakan program OJK. Produk ini khusus diciptakan untuk segmen PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK,” ujarnya. Lebih dalam, ia menerangkan esensi program ini dalam rangka edukasi inklusi keuangan kepada generasi muda.
“Inklusi merupakan kemudahan akses untuk mendapat informasi tentang keuangan atau menggunakan produk layanan jasa keuangan,” sambunganya. Edukasi ini bertujuan meningkatkan keahlian masyarakat agar mampu mengelola keuangan dengan baik.
Program ini disambut baik oleh Kadisdikpora Denpasar. Hingga saat ini sebelas sekolah dasar, telah menjalankan program ini dengan jumlah rekening sebanyak 1.159.
“Saat ini, informasi yang diterima Disdikpora bahwa jumlah SD negeri dan swasta sebanyak 236 unit. SMP negeri dan swasta 76 unit. SMA 30 unit. Dengan total siswa sebanyak 79.160,” sebutnya.
Pihaknya berharap kerjasama ini dapat ditindaklanjuti sekolah dengan menjalankan program tersebut.
“Menabung bukan kewajiban. Tapi gaya hidup baik. Sehingga sejak dini anak-anak sudah seharusnya memahami pengelolaan keuangan lewat menabung,” pungkasnya.
Sementara itu, I Wayan Murdana, S.Pd, M,.Psi, Kepala Sekolah SMPN 3 Denpasar, sangat mengapresiasi Bank BPD Bali atas pelaksanaan PKS ini. “Dan selanjutnya kita akan mendukung serta mempercepat akses literasi keuangan kepada orang tua siswa yang ada di Kota Denpasar,” tandas pria yang juga Ketua K3S di Kecamatan Denut, Denbar, Densel serta Denpasar Timur ini.
Demikian disampaikan, Anak Agung Gde Wiratama, dalam sosialisasi dan penandatanganan kerjasama yang dihadiri Kepala Disdikpora Kota Denpasar, Wayan Gunawan, pada Jumat (11/12) di Kantor Disdikpora Denpasar.
Lebih dalam, ia menerangkan esensi program ini dalam rangka edukasi inklusi keuangan kepada generasi muda.
“Inklusi merupakan kemudahan akses untuk mendapat informasi tentang keuangan atau menggunakan produk layanan jasa keuangan,” sambunganya. Edukasi ini bertujuan meningkatkan keahlian masyarakat agar mampu mengelola keuangan dengan baik sejak dini. (801)
