DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Turut peduli dengan fenomena investasi bodong, Yayasan Agung Rahayu Wirabumi turut mendengungkan edukasi keuangan yang dilakukan bersama Otoritas Jasa Keuangan RI.
Terbaru, keduanya bersinergi menggelar edukasi keuangan di Pura Paibon Nyanggelan, Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan pada Minggu 9 April 2023.
Kegiatan itu menghadirkan narasumber Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, I Gusti Agung Wirajaya (ARW) didampingi Ketua Yayasan Agung Rahayu Wirabumi dan anandanya, Agung Paramita Dewi.
“Kami sudah pelajari bagaimana pola kerja investasi bodong ini. Namun masih banyak masyarakat kita yang jadi korban, karena ingin cepat kaya,” ungkapnya di hadapan ratusan masyarakat.
Fenomena ini disebutnya tidak saja menyasar masyarakat pada umumnya, namun juga pejabat. Untuk itu, ARW mengingatkan masyarakat jangan cepat dipengaruhi iming-iming dapat untung besar.
ARW mengajak masyarakat agar berhati-hati untuk investasi. Pastikan platform investasi itu telah terdaftar legal di OJK melalui nomor telepon 157 atau WhatsApp 081-157-157-157.
Selain legal di OJK, ARW mengingatkan sebelum berinvestasi mempertimbangkan keuntungan yang logis. Jika keuntungan yang dijanjikan melebihi dari lembaga perbankan, maka harus diwaspadai.
“Patut diingat bapak ibu kalau ada investasi dia ngasi janji keuntungan besar tiap bulan, itu sudah tidak logis, tak mungkin, apalagi menawarkan bunga tinggi, sangat tidak rasional, kalau itu ada abaikan saja kalau tak ingin uang bapak ibu akan amblas. Tak ada yang bisa kaya secara instan,” ujar.
Pada sesi diskusi, seorang warga menanyakan terkait pengawasan OJK terhadap lembaga perbankan. ARW menyampaikan OJK juga memiliki Satgas Waspada Investasi (SWI) yang didalamnya juga terdapat penegak hukum dan intelijen.
Selain pengawasan, edukasi door to door juga dilakukan OJK bersama mitra kerja Komisi XI DPR RI. ARW berharap masyarakat semakin waspada terhadap investasi bodong. Karena kerugian ekonomi nantinya memberi dampak luas.
Pada akhir acara, ARW membagikan buku edukasi serta bingkisan berupa sembako gratis kepada peserta yang hadir. (red)