Denpasar, Balikonten.com – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Denpasar terus tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Seperti yang dilakoni Tuti, warga di kawasan Renon, Denpasar Selatan. Dia mengambil peluang bisnis dengan menjual beragam jenis masker, masker medis maupun masker kain.
“Awalnya iseng aja. Stok untuk sendiri. Tapi sekarang masker kan jadi kebutuhan bersama. Jadi saya coba bisnis ini bersama anak,” ujarnya ditemui Jumat (25/12) di Denpasar. Ia pun gencar promosi melalui berbagai platform digital, dengan harapan jangkauan promosinya semakin luas, lintas kabupaten/ kota misalnya.
Memang terbukti, pesanan yang masuk tidak saja di Kota Denpasar. Juga lintas daerah, salah satunya Kabupaten Karangasem yang berjarak 70 kilometer dari Denpasar. “Supaya tetap bisa kirim di Denpasar, saya pakai JNE saat kirim ke luar kota. Ke Karangasem saya kirim pakai JNE dengan paket reguler,” ujarnya.
Dia mengaku puas dengan pelayanan JNE (Jalur Nugraha Ekakurir). Pengiriman masker ke Karangasem telah tiba keesokan hari setelah barang dikirim. Harga jasa pengiriman pun menurutnya murah, hanya Rp.15 ribu untuk rute Denpasar-Karangasem. JNE membantu kinerjanya semakin efektif dan efesien.
“Terbantu banget. Waktu ini saya kirim dari JNE cabang Tukad Yeh Aye. Pakai paket reguler, cuma bayar 15 K. Usaha saya semakin maju karena pengiriman cepat dan tepat. Barang sampai dengan aman dan utuh,” ungkapnya. Meski sudah optimal, dia berharap layanan JNE terus ditingkatkan.
Sebab menurutnya, di tengah pembatasan aktifitas masyarakat di tengah pandemi, jasa pengiriman akan sangat dibutuhkan. Menurutnya ini menjadi solusi agar ekonomi dapat bergerak, namun tehindar dari potensi penularan Covid-19. Sehingga ini sejalan dengan visi JNE tahun 2020 ini, yakni berbagi kebahagiaan. (801)