BADUNG, BALIKONTEN.COM – Empat rampok berpistol beraksi di kawasan Kuta, Badung yang menyasar wisatawan. Mereka berhasil ditangkap jajaran Polsek Kuta dua jam setelah beraksi. Mereka berinisial RWXT, DCY, SAP dan KKI.
Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra menjelaskan pengungkapan kasus mengatakan, ada tiga orang melapor telah menjadi korban dalam kasus tersebut.
Kapolsek didampingi Kasihumas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menerangkan, dari hasil pemeriksaan diketahui pistol yang digunakan pelaku untuk mengancam korban bukan senjata api melainkan Airgun jenis Glock.
“Pistol yang digunakan beraksi tidak berisi peluru, namun ketika korban melawan, pelaku memukulkan gagang senjata sehingga melukai korban,” beber AKP Agus.
Korban bernama Denga Ronda kepada polisi mengungkapkan, saat sedang melintas di Jalan Bypass Ngurah Rai dekat Tol Bali Manadara, Kuta, Badung ia dihadang para pelaku, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 02.00 Wita.
Salah seorang pelaku berinisial DCY menghampiri korban lalu mengancam dengan menodongkan pistol sembari berkata “mana handphone kamu”. Karena melawan, korban dipukul menggunakan gagang pistol.
“Korban yang kesakitan kemudian menyerahkan handphone miliknya dan hanya bisa membiarkan keempat pelaku kabur dengan mengendari sepeda motor,” kata Kapolsek, Selasa (29/4/2025) di Mapolsek Kuta.
Merasa belum puas, keempat pelaku kembali melakukan aksinya di depan Hotel Prime Biz, Jalan Raya Kuta, Badung. Lagi-lagi mereka mengancam korban dengan pistol agar menyerahkan handphonenya.
Saat itu korban bernama Moh Ilham Hakim menolak menyerahkan barangnya sehingga DCY memukul wajah korban sebanyak tiga kali dengan gagang pistol. Darah bercururan dari wajah Ilham.
Setelah dilihat korban tak berdaya, pelaku merampas handphonenya dan kabur. Korban yang terluka kemudian menghubungi polisi ke nomor pengaduan 110. Tak berselang lama petugas kepolisian datang.
Usai mendengar keterangan korban, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta langsung melakukan penyelidikan. Dua jam berselang petugas mendapatkan ciri-ciri pelaku.
Keempat pelaku akhirnya dapat ditangkap saat berada di sebuah penginapan di seputaran Central Parkir Kuta. Mereka kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.
***