Denpasar, Balikonten.com – DPD Golkar Bali memberi dukungan moral kepada PHDI Pusat dan PHDI Provinsi Bali dalam menindaklanjuti dugaan penistaan agama Hindu oleh Desak Made Darmawati (DMD), secara hukum.
Kendatipun DMD telah meminta maaf secara lisan dan tertulis, menurutnya pemrosesan hukum penting dilakukan.
“Agar kedepan ada hal hal bisa dijadikan contoh, tidak bisa dalam kerangka NKRI antar umat beragama begitu gampang melecehkan keyakinan antar umat beragama,” ujar Ketua DPD Golkar Bali, Dr. Nyoman Sugawa Kori.
Soal permintaan maaf, dia menyebut kesadaran DMD atas kekeliruan yang dilakukan dengan menyampaikan permohonan maaf secara tertulis diatas meterai perlu diapresiasi, dan sepakat untuk memaafkan.
Kendati begitu politisi asal Buleleng ini menyayangkan peristiwa ini terjadi. “Kita tidak keberatan dan memasalahkan ybs menjadi mualaf, manakala mereka menjadi istri seorang muslim, krn kita menganut mengikuti purusha/pihak laki2/suami. Justru kita mendoakan agar dia ikut suami menjadi muslimah baik,” tuturnya.
Terhadap laporan sejumlah umat, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si berjanji memberi atensi terhadap pengaduan masyarakat (Dumas) dan umat Hindu di Bali, terkait video yang viral dalam ucapan Desak Dharmawati.
Bila memungkinkan, Dumas Akan langsung dibuat Laporan Polisi (LP). Hal itu diungkap Kapolda Bali dalam pertemuan bersama Pengurus PHDI Bali, Senin (19/4). (801)
