Denpasar, Balikonten.com – Film Perdana Persembahan UKM Photonity, Kampus Politeknik Negeri Bali berjudul “Tiga Kata”, ditayangkan di ruang Audiovisual, gedung DNA (Dharma Negara Alaya), Lumintang, Denpasar, pada Sabtu (22/5).
Produser Film “Tiga Kata”, Ida Bagus Ryan Adnya Utama atau akrab disapa Ryan didampingi Agus Purnayasa (Agus) dan Sutradara, I Wayan Andi Satria Suparjaya (Andi) mengatakan bahwa, garapan film “Tiga Kata” diproduksi oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Photonity, Kampus Politeknik Negeri Bali dan dihadiri langsung oleh Pembina Film, Irwan Suryadi beserta mahasiswa UKM Photonity.
Lebih lanjut, kata Ryan, “Tiga Kata” itu maksudnya adalah kata “Maaf, Terima Kasih dan Minta Tolong”, yang pengungkapan kata tersebut, sering dibicarakan ditengah-tengah kalangan masyarakat dan mengandung makna yang dalam.
Menariknya, ungkap Ryan, saat diucapkan kata “Minta Tolong”, tidak terucap kata tersebut, malah lebih terkesan menyuruh. Demikian juga ucapan “Terima Kasih”, seperti halnya sering menerima “Sesuatu”, lupa mengucapkan “Terima Kasih”. Selain itu, sering melakukan kesalahan, namun, gengsi mengucapkan kata “Maaf”.
Lebih lanjut, Ryan memaparkan, ide film “Tiga Kata”, terbersit dari hal-hal yang berkembang di masyarakat, namun, jarang dibicarakan, bahkan jarang terpikirkan, namun, realitanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui garapan film “Tiga Kata”, Ryan berharap, agar mahasiswa Politeknik Negeri Bali, khususnya UKM Photonity, dapat menggali potensi diri serta terus mengembangkan kreativitasnya dalam berkarya.
Ryan juga berpesan, semoga film “Tiga Kata”, dapat memberi pesan moral berunsur perndidikan etika pada masyarakat. “Kita tidak boleh terlalu ego terhadap perlakuan di masyarakat. Wajib hukumnya lebih sering mengucapkan “Tiga Kata”,” pungkasnya. (Red)
