Denpasar, Balikonten.com – Berbagai simbol kerakyatan ditunjukkan pasangan calon Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kerta Negara, saat mendaftar sebagai bakal calon Walikota Denpasar ke KPU Denpasar, Minggu (6/9). Mulai dari warna pakaian putih seragam, hingga aksi jalan kaki ke Kantor KPU Denpasar.
Simbul itu sesuai dengan program paket Amerta yang mengedepankan nilai-nilai kerakyatan, seperti anggaran untuk kegiatan sosial dan budaya. Saat jumpa pers, Ambara mengatakan ingin meningkatkan anggaran untuk program-program banjar. Dia menyebutkan kehadiran Amerta akan memberi perubahan di Denpasar.
“Kami yakin sekali (menang), karena bagaiamanpun juga Kota Denpasar ini perlu perubahan,” ujarnya seusai menyerahkan dokumen pendaftaran bersama Kerta Negara. Simbul lainnya diungkapnya dadi aksi jalan kaki menuju kantor KPU Denpasar. Kendati sepele, aksi ini cukup menuai perhatian.
Sebab berbeda dengan kedatangan pasangan calon IGN. Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa, yang mengendarai mobil kuno. Menurut Ambara, aksi tersebut merupakan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran saat pandemi Covid-19.
Aksi itu tambah simbolik, karena dalam rombongan juga nampak sejumlah pentolan partai politik. Di antara massa, terlihat sejumlah pentolan partai seperti Ketua DPD Golkar Kota Denpasar, Wayan Mariyana Wandhira; Ketua DPC Gerindra Denpasar, AA. Ketut Asmara Putra.
Sekretaris DPD Golkar Kota Denpasar, Putu Oka Mahendra. Ketua DPD NasDem, Dewa Made Budiasa. Melibatkan pentolan-pentolan partai, ini juga menandakan bahwa Amerta menjunjung etika dalam berpolitik secara sekala dan niskala. Secara niskala, Amerta juga telah memohon restu di Pura Jagatnatha.
Secara sekala, Kerta Negara juga memohon restu kepada ibundanya. “Sebelum melangkah, saya minta restu oleh Ratu Ibu. Sebelum berangkat, saya juga sungkem dengan beliau,” ungkap Kerta Negara. Ambara mengatakan, keyakinannya menang dari pasangan calon yang diusung PDIP sebagai partai besar di Bali, memang perlu kerja keras.
“Kendati diusung tiga parpol, pihaknya optimis menargetkan peraihan suara hingga 10 persen di atas bapaslon lawan,” ujarnya. Ketua DPD Golkar Kota Denpasar, Mariyana Wandhira mengatakan koalisi telah menggodok pasangan calon untuk menciptakan program yang bisa terealisasi.
Dia juga optimis Amerta menang. “Soal target (yakin menang), apalagi tingkat kepuasan masyarakat di Denpasar di bawah 50 persen. Kita minimal 55 berbanding 60 persen. Sepanjang kita menggerakkan jajaran partai dari banjar, desa dan kecamatan,” bebernya. (801)