Denpasar, Balikonten.com – Salah satu Insan Pegadaian bernama Ardhano Priatama yang telah sembuh dari Covid-19 mendonorkan plasma darahnya kepada penderita Covid-19 yang sedang dirawat. Kontribusi Ardhono sekaligus menandakan dukungan PT. Pegadaian untuk ikut menyukseskan program pemerintah itu.
Dalam kegiatan donor konvalesen itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program ini merupakan konsistensi dari Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19.
“Potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap kesempatan,” sebutnya.
Menteri Erick menyebut program ini diluncurkan untuk mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk menyelamatkan pasien Covid-19.
“Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” ujarnya.
Sementara direktur Utama PT. Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengaku siap untuk mendukung penuh program Plasma BUMN untuk Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, demi menuju Indonesia sehat.
Dia akan menggerakkan insan PT. Pegadaian di tingkat cabang untuk ikut berkontribusi dan suksesnya pengendalian Covid-19.
“Saya juga ingin, insan Pegadaian di seluruh Indonesia bisa memberikan kontribusi untuk Indonesia dalam memutus penyebaran Covid-19 yang masih mengkhawatirkan,” ucap Kuswiyoto.
Data terbaru, PT. Pegadaian telah mendaftarkan 26 Insan Pegadaian ke Kementerian BUMN untuk ikut mengikuti program donor plasma konvalesen lanjutan.
Melalui Koordinator Satuan Tugas Tanggap Bencana Nasional Pegadaian di provinsi Nusa Tenggara Timur, juga akan turut serta menyukseskan program ini dalam melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat penyintas Covid-19 untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
Kuswiyoto menerangkan gerakan ini bernama “Plasma BUMN untuk Indonesia”. Ini merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), dan dilaksanakan oleh Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia.
Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan, untuk mengobati pasien Covid-19. Dan plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh dan kemudian diproses sebelum diberikan kepada pasien.
Dengan kata lain, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari Covid-19. (801)