Konsisten Berbagi Saat Pandemi, PSBI dan ARW Kembali Salurkan Ribuan Paket Sembako
Peringati 74 Tahun Koperasi, BPR Kanti Gelar Pelatihan MBG Hingga Rangkul Ratusan Koperasi Lewat Program “Arisanku”
Dirut BPR Kanti bersama Kadis Koperasi dan UKM menyerahkan penghargaan kepasa koperasi berprestasi.
Gianyar, Balikonten.com – Bersama sejumlahp pengurus koperasi kabupaten/ kota di Bali, BPR Kanti merayakan 74 tahun Koperasi, pada Kamis (23/9) di Aula SMA Negeri 1 Sukawati, Batuan, Gianyar.
Kegiatan ini turut dihadiri Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Wayan Mardiana yang kala itu mewakilkan Wakil Gubernur Bali.
Kegiatan itu diisi dengan pelatihan Micro Business Games (MBG) yang diikuti 112 perwakilan koperasi, peluncuran sinergitas koperasi dalam “Arisanku” dan penyerahan penghargaan kepada BPR yang berprestasi.
“Ini sangat baik untuk tata kelola perkoperasian di Bali, melalui MBG ini kawan-kawan pengelola koperasi akan dapat meningkatkan kegiatan pengelola koperasi,” tuturnya dalam sesi wawancara.
Kegiatan semacam ini menurutnya baru pertama kali diadakan di Bali, bahkan belum semua koperasi mengikutinya. Melalui kegiatan ini, ia berharap 5005 koperasi yang ada di Bali secara bertahap ajukan seribu koperasi untuk mengikuti pelatihan MBG berikutnya.
Dia melihat terobosan BPR Khanti yang mengedepankan sinergitas bersama koperasi ini merupakan langkah untuk saling menguatkan koperasi dan BPR di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Ini dalam rangka peningkatakan liquiditas permodalan, ini sering jadi kendala gerakan koperasi. Jadi melalui terobosan ini BPR Khanti akan mem-back up gerakan koperasi dalam rangka menyiapkan dana permodalan,” imbuhnya.
Direktur Utama BPR Kanti, I Made Amitaba menerangkan, terobosan ini merupakan upaya penguatan dan motivasi kepada koperasi agar tetap produktif saat pandemi.
Dia menerangkan, BPR Kanti menjadi salah satu dari 28 BPR di seluruh Indonesia yang mendapat dukungan dana dari salah satu bank umum sebesar Rp5 Triliun.
“Koperasi akan kita suport, kita siapkan dana, sehingga koperasi bisa menyalurkan dana kepada anggotanya,” ungkap Amitaba. Selain memberi modal kerja, peningkatan kualitas pengelola koperasi menurutnya juga penting dilakukan.
Sehingga SDM koperasi memiliki kompetensi yang andal dalam mengelola koperasi. Dukungan tersebut ia harap memperkuat sinergi antara BPR Kanti dengan koperasi di Bali, sehingga dapat menyalurkan kredit yang benar, layak dan prudensial.
Untuk tahun 2021 ini, BPR Kanti menyiapkan modal kerja untuk koperasi dengan total Rp74 Miliar, dan saat ini telah terlalu Rp10 Miliar. “Kami membuat divisi khusus fokus untuk mengelola korporing ini, yang melihatnya SDM yang berpengalaman,” ungkapnya.
Mengenai “Arisanku”, dia menerangkan program tersebut mengedepankan sinergi antara BPR Kanti bersama 100 koperasi. Hal ini bertujuan meningkatkan kepercayaan nasabah untuk menyimpan uangnya di koperasi. (red)
