Pemerintahan

PHDI Bali Lantik Pengurus Baru PHDI Jembrana, Nyoman Kenak : Jaga Soliditas Jelang Pemilu!

Ketua PHDI melantik Pengurus PHDI Jembrana

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali melantik pengurus baru PHDI Kabupaten Jembrana meliputi Paruman Walaka dan Pengurus Harian PHDI Kabupaten Jembrana baru pada Senin 30 Oktober 2023, di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Negara.

 

Pengurus baru itu dilantik berdasarkan hasil Lokasabha XI PHDI Kabupaten Jembrana, yang mutuskan I Wayan Windra, S.Ag sebagai Ketua PHDI Jembrana periode 2023 – 2028, sedangkan sekretaris I Ketut Widya, SH., MH.

 

Pelantikan ini dihadiri Ketua PHDI Provinsi Bali, Nyoman Kenak, Pengurus PHDI Kabupaten Jembrana, Paruman Sulinggih, Paruman Welaka, Organisasi Kepemudaan Hindu.

 

Ketua PHDI Bali, Nyoman Kenak mengapresiasi pelaksanaan Lokasabha XI PHDI Kabupaten Jembrana berlangsung lancar dan tertib. Pengurus baru ini ia harapkan dapat melanjutkan program kerja yang bermanfaat bagi umat.

 

“Edukasi tentang agama harus diperkuat di Jembrana. Karena ini visi PHDI, yaitu mewujudkan umat Hindu yang sejahtera secara intelektual dan srada bakti,” ungkapnya usai melantik Pengurus Paruman Walaka dan Pengurus Harian PHDI Kabupaten Jembrana.

Kenak menekankan agar pengurus baru segera melakukan koordinasi bersama pemerintah, TNI, Polri dan organisasi lintas agama. Hal ini dalam rangka memperkuat sinergi, yang berkorelasi dengan mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

 

“Kita saat ini sudah memasuki tahun politik. Jangan sampai dari kita ada provokasi yang memecah belah, apalagi sampai menyebar hoaks, itu jangan sampai,” ungkapnya.

 

Dia menambahkan, dalam Hindu Bali dikenal konsep “Segilik seguluk salunglung sabayantaka paras paros sarpana ya dan briuk sepanggul”, yang bermakna kita harus bekerjasama dan saling menghargai satu sama lain. Baik internal PHDI maupun dengan lembaga lagi.

BACA JUGA:  Pjs. Walikota Dewa Mahendra Sampaikan Ranperda APBD Kota Denpasar Tahun 2025

 

“Dukung seluruh program pemerintah yang tujuannya adalah menyejahterakan umat. Kami di tingkat provinsi, sangat terbuka bersinergi dengan tujuan yang mulia. Saya perlu ingatkan, keberadaan PHDI sangat strategis dalam segala bidang, jaga kepercayaan umat ini,” ungkapnya.

Dia juga menekankan terkait pelayanan kepada calon Sulinggih. Bahwa PHDI jangan sampai menghambat mereka yang ingin menjalani Diksa, dengan tetap mengutamakan pemenuhan seluruh syarat yang berlaku.

 

I Wayan Windra sebelumnya merupakan wakil ketua PHDI Kabupaten Jembrana, yang cukup aktif berorganisasi. Dirinya sering hadir dalam berbagai acara keagamaan yang digelar umat di Jembrana.

 

Dia juga kerap menjadi pembicara dalam Dharma Wacana yang digelar lembaga pemerintah dan lembaga pendidikan. Edukasi tentang nilai-nilai agama Hindu juga selalu ia sisipkan ketika memberi pelayanan kepada umat.

 

Lokasabha dalam PHDI di tingkat kabupaten kota merupakan hajatan tertinggi setiap 5 tahun sekali. Ini sesuai pasal 37, yang tugas dan kewenangannya adalah memilih dan menetapkan ketua dan pengurus yang lainnya masa bakti 5 tahun ke depan.

 

Termasuk meminta, menerima, menolak pertanggung jawaban pengurus, menetapkan program kerja, rekomendasi dan ketetapan lainnya. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: