Konten Kabar Parpol

Politisi Asal Buleleng Ini Disebut-sebut Calon Kuat Ketua DPRD Bali

Politisi Asal Buleleng Ini Disebut-sebut Calon Kuat Ketua DPRD Bali

 

 

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dewa Made Mahayadnya, politisi PDI Perjuangan asal Buleleng digadang-gadang menjadi Ketua DPRD Provinsi Bali setelah Nyoman Adi Wiryatama.

Dari 55 orang anggota DPRD Bali terpilih, kader PDI Perjuangan mendominasi sebanyak  32. Sehingga dipastikan mendapat kursi Ketua DPRD Bali.  Politisi yang akrab disapa Dewa Jack ini juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Bali.

Namanya juga disebut-sebut oleh I Nyoman Adi Wiryatama disela-sela membuka lombang mancing DPRD Bali, Jumat (16/8). Menanggapi hal tersebut, Dewa Jack mengatakan rasa terima kasihnya sebab telah didukung oleh seniornya di PDI Perjuangan, Adi Wiryatama.

[irp]

Dewa Jack mengungkapkan bahwa dukungan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, dirinya telah mengabdi selama 10 tahun sebagai anggota DPRD Provinsi Bali.

“Mungkin beliau (Adi Wiryatama,red) menilai 10 tahun pengabdian saya di dewan perwakilan rakyat (DPRD Bali,red) ini yang menurut beliau cocok, di samping juga teman-teman lain memiliki hal yang sama selain saya di PDI Perjuangan,” ujar Dewa Jack, Jumat (16/8).

Meskioun demikian, Dewa Jack mengaku masih menunggu SK resmi dari DPP PDI Perjuangan. Sebab, hingga saat ini SK terkait siapa kader PDI Perjuangan yang lolos di DPRD Bali periode 2024-2029 belum keluar.

[irp]

Untuk itu, pihaknya tetap berdoa agar apa yang diutarakan oleh Adi Wiryatama benar adanya. Sehingga, pada saatnya ia benar-benar dipercaya memimpin DPRD Bali periode 2024-2029.

Pria berusia 57 Tahun mengatakan jika nanti ditunjuk sebagai Ketua DPRD Bali, ia akan belajar banyak dari kebijakan Adi Wiryatama sebelumnya yang telah memimpin DPRD Bali selama dua periode. Terlebih komposisi kursi PDI Perjuangan di DPRD Bali sebanyak 32 orang atau 58 persen dari 55 orang anggota DPRD Bali.

“Saya akan berkoordinasi secara kolektif, kolegial memutuskan apapun nantinya baik yang inisiatif kami di DPRD untuk menjadi peraturan daerah maupun yang datang dari pemerintah Provinsi Bali.Tentunya kami berpikir sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Bali dan ke depan dalam menghadapi dunia global yang khususnya bahwa kita sepakat Bali daerah pariwisata,” ucapnya.

[irp]

Pria yang berasal dari Banjar, Buleleng ini juga memaparkan akan memperhatikan hal-hal yang juga menentukan kebijakan ke depannya.  Seperti, pertumbuhan penduduk dan kemacetan yang telah menjadi pembahasannya sejak awal. Juga membicarakan 5 tahun ke depan bagaimana pola anggaran yang dibutuhkan.

***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: