DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Lomba Cerdas Cermat dalam rangka Bulan Bung Karno yang digelar DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali telah memasuki babak semifinal, Kamis 13 Juni 2024 di Gedung DPI PDI Perjuangan.
Babak semifinal yang diikuti sembilan sekolah di Bali ini meloloskan tiga regu dengan nilai tertinggi. Yakni SMA Negeri 1 Amlapura dengan nilai tertinggi, nilai tertinggi kedua diperoleh SMA Negeri 1 Kediri, dan ketiga SMAN Negeri 1 Tampaksiring.
Lomba ini disaksikan langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster. Ia menyebut materi yang disampaikan cukup berbobot untuk level pelajar.
“Ini menandakan spirit dan semangat untuk mengikuti cerdas cermat sangat serius untuk mengikuti lomba,” ujar Koster usai kegiatan.
Koster menyebut perlombaan pada babak semifinal cukup ketat. Perjuangan masing-masing regu yang tampil akan semakin berat pada babak final.
Dengan perlombaan ini, Koster ingin menyetak generasi muda yang memiliki pengetahuan dan daya saing tinggi. Mereka ditempa untuk mengenal adat, budaya, dan potensi daerah.
Materi Bulan Bung Karno diisi dengan tema tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Era Baru 2025-2125 dan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali, serta pencapaian pembangunan berupa 44 peradaban Bali Era Baru.
Di hadapan peserta, Koster mengatakan bahwa hadiah lomba cerdas cermat sangatlah besar nilainya yakni Rp31,5 juta. Namun bukan itu tujuan utamanya. Melainkan memberikan pemahaman kepada generasi muda Bali, mau dibawa kemana Bali ini ke depan oleh pemimpinnya.
“Kita berharap ke depan Bali ditata dengan baik, sehingga bisa memberikan harapan bagi generasi muda dan masyarakatnya. Generasi muda Bali punya harapan dan optimisme untuk maju dan tetap berpegang teguh dengan kearifan lokal Bali,” ujarnya.
Sementara Koordinator Lomba Cerdas Cermat Bulan Bung Karno, Diah Werdhi Srikandi mengatakan, Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru merupakan arah dan strategi untuk memuliakan unteng alam, manusia, dan Kebudayaan Bali; bersifat ideologis; kultural, religius, dan nasionalis.
Haluan Pembangunan ini diselenggarakan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dengan pendekatan dalam satu kesatuan wilayah:Satu Pulau, Satu Pola, dan Satu Tata Kelola.
Gubernur Bali Periode 2018-2023 ini menyebutkan, gelaran Bulan Bung Karno yang rutin digelar setiap tahunnya juga untuk mengingatkan para generasi muda tentang ketokohan Bung Karno, yang merupakan pendiri Bangsa Indonesia. ***
