10 Pekerjaan yang Terancam Hilang dalam 5 Tahun ke Depan, Apa Saja?
10 Pekerjaan yang Terancam Hilang dalam 5 Tahun ke Depan/ balikonten
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dalam beberapa tahun ke depan, dunia kerja diperkirakan akan mengalami perubahan besar seiring perkembangan teknologi dan tren digital. Menurut laporan World Economic Forum, pasar tenaga kerja global diproyeksikan tumbuh 14% hingga 2030, namun di sisi lain, sekitar 8% pekerjaan diperkirakan akan lenyap. Di Indonesia, sejumlah profesi berisiko tinggi terdampak perubahan ini. Apa saja pekerjaan yang terancam? Bagaimana pekerja bisa bertahan di era transformasi ini?
Transformasi Pasar Kerja: Peluang dan Tantangan
Laporan World Economic Forum menyebutkan bahwa hingga 2030, sekitar 39% keterampilan inti yang dibutuhkan di dunia kerja akan berubah. Ini berarti pekerja harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan agar tetap relevan. Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, dan digitalisasi menjadi pendorong utama perubahan ini. Meski teknologi menciptakan peluang baru, seperti 19 juta pekerjaan baru pada 2030, sekitar 9 juta pekerjaan lama diperkirakan akan hilang.
AI, misalnya, diprediksi menghasilkan 11 juta peran baru, terutama di bidang pengolahan data, tetapi juga akan menggantikan 9 juta pekerjaan lain. Bahkan industri kreatif seperti desain grafis tidak luput dari dampak AI generatif, yang kini mampu menghasilkan karya visual secara otomatis. Untuk itu, pemberi kerja di Indonesia perlu memprioritaskan pelatihan ulang (reskilling) dan peningkatan keterampilan (upskilling) agar tenaga kerja siap menghadapi perubahan.
Daftar Pekerjaan yang Berisiko Hilang
Berikut adalah 10 pekerjaan yang diprediksi akan mengalami penurunan permintaan signifikan dalam lima tahun ke depan, terutama karena otomatisasi, pembayaran digital, dan teknologi swalayan:
-
Petugas Pos
Perkembangan komunikasi digital dan layanan pengiriman otomatis mengurangi kebutuhan akan petugas pos. Teller Bank dan Petugas Terkait
Transaksi perbankan kini beralih ke aplikasi mobile dan mesin ATM, mengurangi peran teller.Petugas Entri Data
Teknologi pengenalan data otomatis dan perangkat lunak manajemen menggantikan tugas entri data manual.Kasir dan Petugas Tiket
Mesin kasir otomatis dan tiket digital semakin populer di berbagai sektor.-
Asisten Administrasi dan Sekretaris Eksekutif
Perangkat lunak manajemen tugas dan AI mengambil alih fungsi administratif. Pekerja Percetakan
Digitalisasi media mengurangi permintaan untuk pekerjaan percetakan tradisional.Petugas Akuntansi, Pembukuan, dan Penggajian
Perangkat lunak akuntansi otomatis seperti QuickBooks menggantikan tugas manual.Petugas Pencatatan Material dan Stok
Sistem manajemen inventaris berbasis teknologi mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual.Petugas Transportasi dan Kondektur
Tiket digital dan transportasi berbasis aplikasi mengurangi peran kondektur.Pekerja Penjualan Keliling dan Pedagang Kaki Lima
E-commerce dan platform digital menggeser pola belanja masyarakat.
Menghadapi Masa Depan: Pentingnya Adaptasi
Meski banyak pekerjaan terancam, peluang baru terus bermunculan, terutama di bidang teknologi dan digital. Pekerja di Indonesia perlu mempersiapkan diri dengan mengasah keterampilan yang relevan, seperti kemampuan analisis data, pengembangan perangkat lunak, atau keahlian di bidang AI. Program pelatihan dari perusahaan atau kursus daring bisa menjadi langkah awal untuk beradaptasi.
Pemerintah dan pelaku industri juga memiliki peran penting. Dengan menyediakan pelatihan keterampilan dan mendukung transisi tenaga kerja, Indonesia dapat memanfaatkan peluang dari pertumbuhan ekonomi digital. Tren akses digital yang terus meningkat menunjukkan bahwa pekerja yang mampu beradaptasi dengan teknologi akan memiliki peluang besar di masa depan.
Kesimpulan
Perubahan di pasar tenaga kerja tidak bisa dihindari, tetapi bukan berarti akhir dari peluang. Dengan pembelajaran berkelanjutan dan kemauan untuk beradaptasi, pekerja di Indonesia dapat menghadapi tantangan ini. Pekerjaan mungkin berganti, tetapi keterampilan baru akan membuka pintu menuju karier yang lebih cerah. Mari bersiap menyambut masa depan kerja yang dinamis!
***