DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Hal menarik yang untuk dibahas ketika membahas tokoh politik adalah kekayaan mereka. Meski terkadang ada yang belum pasti setidaknya masyarakat bisa mengetahui dari laman resmi LHKPN. Pilkada serentak 2024 telah usai, dan para kepala daerah terpilih, baik bupati maupun gubernur, resmi ditetapkan pada 9 Januari 2025.
Dari sembilan kepala daerah yang memimpin kabupaten/kota di Bali, lima di antaranya tercatat sebagai bupati terkaya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023.
Menariknya, posisi bupati terkaya justru diraih oleh kepala daerah dari salah satu kabupaten kecil di Bali. Siapa saja mereka? Berikut daftar lima bupati terkaya di Bali berdasarkan data LHKPN yang dikutip dari situs resminya:
1. Bupati Bangli:
Sang Nyoman Sedana Arta dengan jumlah kekayaan: Rp37.284.905.146
2. Bupati Badung:
I Wayan Adi Arnawa dengan jumlah kekayaan: Rp33.831.253.622
3. Bupati Gianyar:
I Made Mahayastra dengan jumlah kekayaan: Rp32.956.840.615
4. Bupati Klungkung:
I Made Satria dengan jumlah kekayaan: Rp14.012.255.080
5. Bupati Karangasem:
I Gusti Putu Parwata dengan jumlah kekayaan: tidak disebutkan dalam data resmi.
Kabupaten Bangli di Puncak
Bangli, kabupaten yang menjadi tempat Sang Nyoman Sedana Arta bertugas, memiliki luas wilayah 519 km² dan jumlah penduduk sebanyak 258.146 jiwa berdasarkan sensus 2023. Kabupaten ini merupakan daerah dengan populasi terendah kedua di Bali, setelah Klungkung. Wilayah Bangli mencakup sekitar 9,25% dari total luas Provinsi Bali dan dikenal sebagai satu-satunya kabupaten di Bali yang tidak memiliki garis pantai.
Secara geografis, Bangli berada di tengah Pulau Bali dengan ketinggian wilayah yang bervariasi antara 100 hingga 2.152 meter di atas permukaan laut. Meski relatif kecil, kabupaten ini memiliki daya tarik ekonomi tersendiri.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bangli
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangli tercatat sebesar Rp144.005.843. Pada 2021, PAD Bangli hanya sebesar Rp119 miliar. Namun, Bupati Sedana Arta optimistis dengan perkembangan ekonomi daerahnya. Ia menargetkan PAD sebesar Rp274 miliar dalam APBD 2024 dan meningkat lagi menjadi Rp307 miliar pada 2025.
Bangli mungkin kecil secara wilayah dan jumlah penduduk, tetapi di bawah kepemimpinan Sang Nyoman Sedana Arta, kabupaten ini terus menunjukkan potensi ekonominya yang signifikan.