Pemerintahan

Lestarikan Pencak Silat, Gubernur Dukung Pembangunan Padepokan

Denpasar, Balikonten.com – Menempatkan pelestarian kearifan budaya dalam visi kepemimpinannya, menjadi komitmen Gubernur Bali, Wayan Koster. Pencak silat, salah satu kearifan lokal yang dipandangnya penting dipertahankan.

Itu diutarakannya saat menerima audiensi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (13/8). Dia mengaku komit melestarikan kearifan lokal.


Komitmen itu terintenalisasi dalam visi Pemerintah Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. “Pencak silat ini warisan budaya dari leluhur yang harus kita jaga, bahkan kembangkan,” kata pejabat yang kala itu mengenakan busana adat Bali.

Mengikat komitmen tersebut, Gubernur menerima permintaan pengurus, sebagai penasehat DPW PPS Kertha Wisesa. Melalui sikap itu, dia juga mengatakan mendukung rencana pembangunan padepokan silat yang rencananya akan dibangun di Kuta Utara paling cepat tahun 2021 mendatang.

Sebagai Gubernur, dia berharap olahraga pencak silat bisa menunjukkan prestasi untuk mengharumkan nama Bali. Ketua DPP PPS Kertha Wisesa, Ketut Widiana Karya, mengapresasi komitmen Gubernur yang mengedepankan adat, budaya dan kearifan lokal Bali, salah satunya pencak silat.

PPS Kertha Wisesa yang memiliki 27 ribu pesilat sabuk hitam ini mengaku merasa terayomi dengan perhatian yang ditunjukkan dan kesediaan Gubernur Bali Wayan Koster menjadi penasehat DPD PPS Kertha Wisesa Provinsi Bali. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: