Denpasar, Balikonten.com – Pemilik hak suara di DPD Golkar Kota Denpasar, sepakat menobatkan Wayan Mariana Wandira sebagai ketua periode 2020-2025. Aklamasi ini berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) pada Minggu (16/8), di Gedung Madu Sedana, Sanur, Denpasar Timur.
Wandira, di sela menerima ucapan selamat, berterimakasih atas kepercayaan anggota. Pada masa bakti ketiganya ini, dia fokus kepada konsolidasi bersama kader hingga akar rumput. “Dihadapan kita sudah ada Pilkada, tentu yang utama adalan konsolidasi,” ujar Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.
Konsolidasi diwujudkan dengan membentuk kepengurusan partai di tingkat kecamatan dan desa. Kepengurusan ini akan menjadi landasan agar program DPD Golkar Kota Denpasar berjalan lancar. Mengenai calon yang diusung dalam Pilkada 2020, dia belum mendapat bocoran.
Sejumlah nama telah diusulkan oleh DPD Golkar Provinsi Bali kepada DPP. Mengenai hasilnya, dia masih menunggu. Nama yang telah diusulkan, antara lain AA. Ngurah Agung, AA. Manik Danendra, AAN. Rai Iswara dan Ida Ayu Selly Fajarini.
Mengenai nama lain yang diisukan juga diusulkan Golkar, dia tidak menjawab langsung. Menurutnya, segala keputusan harus mengakomodir kepentingan partai dua koalisi lainnya. Dalam kesempatan itu, Sekda Denpasar, AAN. Rai Iswara berpesan agar Golkar Denpasar mendukung program pemerintah.
Terhadap pesan itu, Wandira mengatakan siap mendukung. Dengan catatan program pemerintah tersebut pro rakyat. Apabila tidak, maka Golkar akan frontal menolak. Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Kory dalam pidatonya mengingatkan agar kader Golkar tetap solid.
Melihat peta politik di enam kabupaten/kota, dia mengaku yakin bahwa Golkar akan mendapat peruntungan dalam Pilkada 2020 ini. Untuk itu, dia mengajak seluruh kader adaptif terhadap kekinian, atau perubahan.
“Saya punya keyakinan kuat, ada beberapa yang punya kesempatan kemenangan dan koalisi yang bergabung. Melalui Musda ini, kita berdemokrasi dengan cantik, dan mengedepankan organisasi,” ungkap Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini. (801)