Ekonomi

Bertahan di Tengah Pandemi, Anggota DPRD Denpasar Widiada Ajak Warga Adaptif Terhadap Peluang Usaha

Denpasar, Balikonten.com – Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung 1,5 tahun mengubah banyak kebiasaan sosial masyarakat Bali, termasuk kestabilan ekonomi Bali yang ditopang sektor pariwisata.

Kondisi tersebut harus disikapi dengan bijak. Menurut Anggota DPRD Kota Denpasar, AA. Ngurah Gede Widiada, masyarakat harus adaptif dengan melirik peluang usaha di tengah pandemi.

“Intinya tidak ada ruang untuk kita menyerah dalam kehidupan ini. Dalam konteks Kemerdekaan, sprit para pejuang itu harus kita maknai saat ini,” tuturnya saat bercengkrama dengan pedagang Kelapa Mulung, Nyoman Tatang, Jumat (13/8) di Objek Wisata Subak Sembung, Peguyangan, Denpasar Utara.

Dia menyontohkan, peluang usaha yang muncul saat pandemi adalah berdagang Kelapa Mulung. Di tengah keyakinan masyarakat bahwa kelapa menjadi penguat imun, menurutnya kondisi itu patut dicoba sebagai peluang usaha oleh warga yang kehilangan pekerjaan.

Dalam konteks lain, kata dia, adaptasi juga wajib dilakukan UMKM dengan memanfaatkan media digital dalam pemasaran dan penjualan.

Dia yang merupakan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Denpasar ini menyadari, sejumlah kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi seperti PPKM merupakan kenyataan pahit bagi warga, khususnya pelaku UMKM yang terbatas untuk berjualan.

Namun di Bali, dia menilai Pemerintah Provinsi Bali maupun Kota Denpasar telah memberi cukup perhatian kepada pelaku UMKM dengan memasilitasi berbagai kepentingan, seperti produksi, pelatihan hingga pemasaran.

Bahwa bantuan dan dukungan itu belum menjangkau semua pelaku UMKM, dia menyebut hal itu masih diatur birokrasi. Bantuan tidak serta merta digelontor begitu saja, untuk menghindari salah sasaran.

“Jangan sampai ada yang dapat double. Ini yang perlu validitas data,” terangnya.

Untuk itu dia mengajak masyarakat tak melulu mengeluh. Situasi pandemi dan berbagai pembatasan sosial ini menurutnya ujian alam. Tidak seorang pun memprediksi terjadinya pandemi saat ini.

“Kita yang bisa menyelamatkan diri sendiri, tidak boleh mengeluh, pantang menyerah,” pungkasnya. (red)

BACA JUGA:  Gairahkan Perekonomian, Bali Harus Bangun Ekositem Baru

 

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: