Denpasar, Balikonten.com – BPD Bali resmi meluncurkan layanan transaksi digital terbarunya, BaliPay pada Sabtu lalu di Taman Budaya, Art Center, Denpasar, serangkaian Gong Bali Dwipa Festival 2022. Kegiatan ini dibuat juga sebagai peringatan Bulan Iklusi Keuangan Tahun 2022.
Dengan fitur yang lengkap, layanan ini akan menambah kemudahan masyarakat dalam bertransaksi, kapan saja dan dimana saja. Terkait keamanan data dan transaksi digital, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma mengajak masyarakat tak lagi ragu.
“Untuk digital security system-nya kita sudah kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara. Di luar itu kita perkuat dengan ISO 270001, harapannya kota terus memberi layanan terbaik kepada masyarakat dan terkait keamanan bertransaksi kita jamin,” ungkapnya.
Dalam BaliPay ini, kata Sudharma, terkait dengan ekonomi kreatif dan digital, termasuk Bali Smart Insland. Dengan layanan komplit itu, Sudharma berharap dapat membantu masyarakat dan merambah kepada berbagai sektor.
“Ini sejalan dengan perluasan dan percepatan digitalisasi sebagai harapan dari pemerintah dan Bank Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, seiring perkembangan digitalisasi yang makin cepat, keamanan data dan transaksi menjadi hal penting.
Uang Elektronik Server Based
BALIPAY merupakan uang elektronik server based yang inovatif dan praktis, untuk membantu kebutuhan finansial bagi masyarakat Bali yang tujuan utamanya mendukung ekosistem ekonomi di Bali, baik di dunia pariwisata atau bisnis lainnya dengan harapan BaliPay bisa menuju one island one solution.
BaliPay merupakan inovasi digital payment yang memudahkan transaksi digital payment di berbagai merchant, pembayaran pajak, pembayaran donasi dan lainnya.
Dengan layanan BaliPay masyarakat yang belum begitu mengenal perbankan dapat melakukan transaksi keuangan lebih mudah. Penggunaan BaliPay dapat membantu kelancaran kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro.
Sudharma menambahkan, Balipay telah mendapat lisensi dari Bank Indonesia sejak Juli 2022 sebagai alat transaksi yang sah.
Diberikannya ijin uang elektronik server based yang dapat digunakan sebagai market penetration yang kedepannya diprediksi memiliki keuntungan termasuk difusi cepat dan adopsi produk perusahaan di pasar.
Selain itu, penetrasi pasar menjadi insentif bagi perusahaan untuk mempertahankan efisiensi. Keuntungan lainnya adalah mengecilnya persaingan dan mendorong penciptaan goodwill. (red)
