BPR Kanti Gelar Pertemuan Bareng Relasi, Beberkan Prestasi Selama 2023 Hingga Umumkan Undian Mobil 

 BPR Kanti Gelar Pertemuan Bareng Relasi, Beberkan Prestasi Selama 2023 Hingga Umumkan Undian Mobil 

DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Serangkaian hari jadinya ke 34, Kanti menggelar temu wirasa atau pertemuan bersama stakeholder dan relasi BPR Kanti 2023” itu berlangsung meriah di Ball Room Hongkong Garden Denpasar, Rabu 27 September 2023.

 

Kegiatan diisi dengan makan malam, potong tumpeng, penyerahan hingga peluncuran buku “Mengenal Hukum Adat ” karya Prof. Dr. Wayan. P. Windia, S.H., M.Si.

 

Direktur Utama BPR Kanti Made Amitaba dalam sambutannya menerangkan, kegiatan mengusung tema “Community Bank Dasar Memperkokoh Perekonomian Daerah: Berbagi, Membantu, Melayani, dan Berbuat melalui BPR Kanti”.

 

“Sesuai khitoh, marwah kelahiran BPR melalui pakto 88, BPR Kanti akan selalu ada di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan sekitarnya sebagai community bank untuk menggerakkan dan memperkokoh perekonomian daerah agar Bali selalu tetap ajeg, perekonomian Bali kuat dan tangguh,” terang Amitaba.

Pria asal Desa Sukawati-Gianyar ini menyampaikan, selama 25 tahun memimpin BPR Kanti, di tahun 2022 BPR Kanti menunjukkan kinerja terbaik sepanjang sejarah, dimana kredit tumbuh hampir 50%, asset 41%, dan dana pihak ketiga 25%. Atas kinerja ini BPR Kanti meraih 3 besar Infobank Award 2023 untuk asset 500 miliar s/d 1 triliun dan meraih LPS Banking Award 2022 untuk katagori BPR di Indonesia.

 

“Sebagai community bank, BPR paham betul dengan lingkungan sekitarnya, sehingga akan terjadi kolaborasi bagaimana perbankan bisa menyalurkan kredit kepada sasaran yang tepat seperti membantu sektor yang akan menggerakkan perekonomian daerah. Nah ketika BPR itu tetap sebagai community bank maka BPR akan kuat pondasinya,” ujar Amitaba

 

Ketika krisis pandemi Covid-19, yang lembaga keuangan tidak menyalurkan kredit, Amitaba mengatakan BPR Kanti justru ‘memaksa’ BPR, koperasi untuk mengeluarkan kredit agar menggerakkan perekonomian Bali, dengan dananya dari BPR Kanti.

BACA JUGA:  Konsisten Gairahkan Sektor Pertanian, Golkar dan Petani Muda Keren Canangkan Pertanian Vanili di Buleleng

“Tidak hanya mensupport BPR, koperasi di Bali namun juga di NTB, Pulau Jawa dan Pulau Sumatra,” sambungnya seraya mengatakan Perekonomian Bali bisa bertahan tidak lepas dari peran Kadin Bali, restrukturisasi, dan stimulus.

 

Dikatakannya, BPR Kanti bisa berbagi, membantu, melayani dan berbuat dengan mengajak stakeholder bekerjasama untuk memperkuat desa adat dimana adat ini adalah pondasi dasar perekomian daerah di Bali.

 

‘‘Kami ada bersama masyarakat dan kami mengajak segala unsur untuk bersama-sama bahu-membahu ketika berbank dengan BPR Kanti itu adalah sarana untuk bagaimana masyarakat para stakeholder dapat melaksanakan fungsinya melalui program yang direncanakan BPR Kanti dengan -nya. Nah itu yang kami lakukan untuk benar-benar memperkuat pondasi dasar sebagaimana khitohnya BPR yang merupakan community bank,‘‘ tegas Amitaba.

 

Tak hanya itu, tema ‘‘Berbagi, Membantu, Melayani dan Berbuat melalui BPR Kanti‘‘ ini telah diejawantahkan pada ulang tahun BPR Kanti yang ke-25 tahun 2014, dimana BPR Kanti sudah mensupport desa adat Bali melalui penerbitan Buku Hukum Adat Bali aneka kasus dan penyelesaiannya yang telah tercetak 6.000 buku dengan 800 halaman telah tersebar luas di seluruh penjuru tanah air, perguruan tinggi negeri/swasta, perpustakaan nasional, Polda seluruh tanah air, MA, MK dll namun juga sampai ke luar negeri, Belanda, Universitas Leiden, Australia, dll.

 

Selain itu, BPR Kanti dan MDA Bali telah menandatangani MoU saat Pesamuhan Agung IV Majelis Desa Adat Bali 2023, pada 26 Agustus 2023. BPR Kanti memberikan penghargaan terbaik 1, 2 dan 3 bagi Desa Adat di setiap Kabupaten/Kota yang dapat menyelesaikan kasus terbanyak di wilayah adat masing-masing sehingga ada 27 desa adat yang mendapatkan penghargaan terbaik 1, 2, dan 3.

BACA JUGA:  CSR Bank BPD Bali, Sumbang Truk Sampah untuk Denpasar Hingga Sentuh Korban Kebakaran di Wanasari

 

“Kami juga meningkatkan kapasitas Kelembagaan Desa Adat, khususnya penyelesaian perkara adat/wicara di Desa Adat melalui kegiatan Training of Trainer (TOT) yang dilaksanakan oleh MDA Provinsi Bali,” katanya.

 

Lanjut Amitaba, BPR Kanti sebagai community bank dan institusi CSR juga berkewajiban untuk memperkuat adat dan budaya, dengan memperkuat prajuru adat sebagai tameng terakhir Bali ajeg, tidak disibukkan persoalan adat dan antarkrama sehingga karyawan bisa fokus bekerja, yang usahanya maju sehingga butuh tambahan kerja dan ada BPR Kanti yang siap menerima tabungan maupun menyediakan modal usaha.

 

Terbaru, BPR Kanti juga bekerjasama dengan yayasan ‘’Mangku Wayan Pendet Nyuh Kuning Ubud” dalam melaksanakan pelatihan “Menata Perkawanan Sebelum Perkawinan” sebagai bentuk memperkuat ekonomi Bali melalui pelatihan semacam kursus pranikah.

 

Sementara untuk desa adat, BPR Kanti kembali meluncurkan buku ‘‘Mengenal Hukum Adat Bali‘‘ karya Prof. Dr. Wayan. P. Windia, S.H., M.Si, penyerahan award kepada Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar sebagai Jaksa Pelopor di Wilayah Hukum Kota Denpasar, award kepada I Gusti Ketut Anom Suardana Perbekel Desa Sumerta Kelod, atas dukungan di luar tugas pokoknya sebagai Perbekel kepada penegak hukum Kejaksaan Negeri Denpasar dalam penyelesaian permasalahan hukum. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!