Foto/istimewa
Gianyar, Balikonten.com – Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra menyebut gelaran Piala Dunia U-20 pada tahun 20201 menjadi harapan baru dalam menggerakkan perekonomian Bali.
Dia mengharapkan dimulainya persiapan Bali menuju tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 menciptakan atmosfer positif bagi Gianyar dan Bali khususnya.
“Stadion Kapten I Wayan Dipta semakin mendunia karena menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Terima kasih pada bapak presiden atas ditunjuknya Gianyar sebagai tuan rumah dan direnovasinya stadion kebanggaan Gianyar, kebanggaan masyarakat Bali yang menelan dana sampai Rp120 Miliar. Mudah-mudahan ini akan memberi dampak bagus bagi Gianyar untuk terus berkancah pada sepak bola nasional dan internasional,” terang Bupati Mahayastra, belum lama ini.
Mahayastra menilai Piala Dunia U-20 bukan sekadar membawa pengaruh sepak bola. Terutama juga untuk memacu sektor perekonomian Gianyar, dan Bali, yang merosot diterjang pandemi virus corona. Selama sembilan bulan ini, sektor pariwisata yang jadi andalan Bali terkena dampak besar.
“Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk kami bisa bangkit, perekonomian kembali berputar, sehingga masyarakat bisa merasakan efek dari pembangunan ini,” tuturnya.
Di Bali, ada lima lapangan yang akan direnovasi. Selain Stadion Kapten I Wayan Dipta, ada pula Stadion Ngurah Rai Denpasar, Lapangan Trisakti Badung, Lapangan Samudra Badung dan Stadion Kompyang Sujana Denpasar. Pekerjaan dilakukan PP Persero dengan nilai kontrak 152,9 miliar.
Gianyar menjadi satu dari enam kota yang dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Selain Gianyar, ada pula Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo dan Palembang. (802)