DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Dua kelompok buruh bangunan terlibat keributan di kawasan bedeng proyek Villa Elmes, Jalan Pantai Cemongkak, Banjar Dinas Buana Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung,
Kapolsek Kuta Selatan AKP I Komang Agus Dharmayana W menerangkan, pihaknya telah turun ke lokasi dan meminta keterangan para saksi pada saat terjadinya keributan.
“Kami juga telah melakukan langkah penyelidikan guna memastikan penyebab keributan tersebut,” ujar Komang Agus, Kamis (22/5/2025) di Badung.
Dari keterangan saksi bernama Suprianto (41), keributan bermula saat ia menegur sekelompok buruh karena membuat keributan dan minum-minum di sekitar bedeng, Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 21.30 Wita.
Teguran tersebut kemudian berujung cekcok yang memanas hingga terjadi keributan. Tiga orang pelaku yang diketahui buruh satu proyek melakukan pemukulan dan pelemparan batu.
Karena keselamatannya terancam, buruh proyek asal Malang, Jawa Timur ini mencoba menyelamatkan diri dengan berlari dan bersembunyi ke dalam bedeng.
“Situasi berangsur kondusif setelah petugas keamanan dari TNI-Polri beserta pecalang turun ke lokasi guna mengamankan situasi,” tutur Kapolsek.
AKP Komang Agus menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap sekelompok orang yang melakukan keributan hingga mengangguan keamanan.
Petugas kepolisian juga telah mengantongi identitas para pelaku yang diketehui berasal dari luar Bali. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi keributan.
“Kasus ini akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kami mengimbau kepada semua pihak yang terlibat untuk bersama menjaga keamanan wilayah,” pungkasnya.
***