Lonjakan Arus Balik di Pelabuhan Gilimanuk Diprediksi Memuncak Akhir Pekan Ini
Mahasiswa Bali ikut Aksi Bergerak Serentak Se Indonesia, Kampus Palma betebaran Selebaran Achtung!
JEMBRANA, BALIKONTEN.COM – Arus balik pasca-Idul Fitri 1446 H di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, mulai mengalami peningkatan yang signifikan. Pada Rabu (2/4/2025) atau H+2 Lebaran, kepadatan kendaraan dari Jawa menuju Bali terlihat didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi.
Lonjakan ini sudah mulai terasa sejak H+1, seiring dengan pemudik yang memilih kembali lebih awal karena berbagai alasan. Salah satunya, Purnomo, seorang sopir ambulans asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang harus segera bertugas kembali di Denpasar. “Besok saya harus mengantar jenazah warga di Denpasar,” ujarnya singkat.
Data yang dihimpun dari PT ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan yang masuk ke Bali. Dalam periode 24 jam sejak Senin (31/3) pukul 08.00 WITA hingga Selasa (1/4) pukul 08.00 WITA, sebanyak 7.908 unit kendaraan telah menyeberang ke Bali. Jumlah ini melonjak dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencatat 5.004 unit. Dari total kendaraan tersebut, mayoritas terdiri dari sepeda motor dan mobil pribadi, sementara sisanya adalah truk dan bus.
Tidak hanya kendaraan, jumlah penumpang juga mengalami lonjakan yang cukup besar. Sebanyak 34.795 orang tercatat menyeberang dari Jawa ke Bali, meningkat dari 24.772 orang pada periode sebelumnya. Angka ini mencakup penumpang dalam kendaraan maupun pejalan kaki.
Manajer PT ASDP Gilimanuk, Ryan Dewangga, mengonfirmasi tren peningkatan ini. “Dari H+1 saja, sudah terlihat kenaikan yang cukup signifikan di Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, ada kenaikan sekitar 36 persen,” ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan arus balik, ASDP Gilimanuk telah mengoperasikan 30 kapal untuk melayani penyeberangan. Jika kepadatan terus meningkat, jumlah kapal akan ditambah menjadi 35 unit sesuai dengan koordinasi bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
“Kami memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini, sekitar H+5 hingga H+6 Lebaran. Hal ini disebabkan berakhirnya masa liburan yang bertepatan dengan akhir pekan,” tambah Ryan.
Pihak ASDP mengimbau kepada para pemudik untuk selalu waspada dan mengikuti arahan petugas guna memastikan kelancaran perjalanan arus balik. Keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan menjadi prioritas utama dalam pengelolaan transportasi penyeberangan ini.
***