Pendaftaran Golkar Dikawal “Kresna” dan Ribuan Massa, Sugawa Korry Ajak Kader ‘Nunas Ica’ di KPU Bali
Pendaftaran Golkar Dikawal "Kresna" dan Ribuan Massa, Sugawa Korry Ajak Kader 'Nunas Ica' di KPU Bali.
DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Pendaftaran Partai Golkar Provinsi Bali ke KPU Provinsi Bali pada Minggu 14 Mej 2023 menjadi perhatian publik.
Partai berlogo beringin ini dikawal 2.000 masa dan diiringi tokoh pewayangan yakni Kresna. Nampak tokoh-tokoh populer Golkar juga hadir. Seperti Ketua DPD II Golkar Denpasar, I Wayan Mariana Wandira, Anggota DPRD Provinsi Bali I Ketut Suwandi, dan jajaran pengurus DPD I Golkar Provinsi Bali.
Ketua DPD I Golkar Provinsi Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry menerangkan, sebagian massa yang hadir merupakan inisiatif masyarakat untuk memberi dukungan.
“Last minute tadi ada Desa Adat Yang Batu yang ikut dan membawa satu baleganjur,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers setelah menuntaskan pendaftaran.
Sugawa yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini menyebut, sosok Kresna menjadi simbol kehadiran Golkar yang ingin memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Sugawa Korry mengatakan, kontestasi Golkar Bali pada Pemilu Serentak tahun 2024 mengusung motto perjuangan mewujudkan politik kesejahteraan sebagai implementasi doktrin Partai Golkar yakni karya dan kekaryaan.
“Harapannya akan terwujud keseimbangan kekuatan sosial politik di Bali,” kata Sugawa Korry.
Politisi asal Desa Banyuatis, Buleleng ini menegaskan Golkar Bali memasang target perolehan kursi DPRD Bali di Pileg 2024 dari 8 kursi pada Pileg 2019 akan bertambah menjadi 13 kursi.
Sugawa Korry menjelaskan, target kursi tentu menjadi incaran setiap partai politik.
Tetapi yang terpenting bagi Partai Golkar, adalah terwujudnya keseimbangan kekuatan sosial politik untuk beradu ide dan gagasan dalam membangun Bali.
Sehingga tidak terjadi dominasi atau mayoritas tunggal. Untuk itu, Golkar Bali telah nenyiapkan figur-figur Bacaleg yang lebih berkualitas.
“Kami harap masyarakat meletakkan komitmen politiknya pada sisi ini, karena dengan keseimbangan kekuatan sosial politik maka akan terjadi saling kontrol sehingga Golkar Bali membutuhkan SDM mumpuji untuk melahirkan kemampuan beradu ide dan gagasan,” jelas Sugawa.
Pada akhir kegiatan, Sugawa Korry bersama jajaran pengurus melakukan persembahyangan di Pura di Kantor KPU Provinsi Bali untuk memohon kelancaran dalam Pemilu 2024 mendatang.