Pendidikan

Talkshow Petani di Koster Pasar Gotong Royong, Motivasi Petani Hingga Latih Publik Speaking 

TABANAN, BALIKONTEN.COM – Serangkaian Koster Pasar Gotong Royong di Gedung I Ketut Maria, digelar talkshow tentang pertanian di era milenial.

 

 

Talkshow yang mengusung tema “Petani Milenial” : Ngobrol Sambil Ngedrone” ini digelar Rabu 28 Juni 2023 di Gedung Ketut Maria.

 

 

Jalannya talkshow sangat hangat karena peserta yang terdiri dari seka teruna seluruh Bali, petani seluruh Bali hingga pelaku pariwisata, antusias bertanya.

 

 

Panitia Pelaksana, Putu Gede Wiwin Gunawasika menyebut, talkshow petani ini memberi harapan baru kepada petani dan juga generasi muda Bali yang hendak bertani.

 

Para narasumber dan moderator dalam Talkshow Petani di Koster Pasar Gotong Royong.

“Mungkin kita masih berpikir bahwa petani itu sesuatu yang terpinggirkan, padahal sebenarnya petani itu menakjubkan bila dilakukan dengan baik. Dengan talkshow ini, kita berharap meningkatkan skil yang mereka punya,” terang Wiwin.

 

 

Komang Sukarsana, pembicara bidang pertanian kopi menyebut talkshow petani Milenial ini sangat kreatif. Dia juga menilai even ini sangat representatif terhadap anak muda, karena di dalamnya terdapat beragam materi seperti pertanian, teknologi dan budaya.

 

 

“Even ini kreatif, berbeda dibanding yang lain. Karena dikemas dengan festival, dan melibatkan delegasi seluruh kabupaten kota di Bali. Tadi petani juga dilatih Publik Speaking. Pelantikan BMI melibatkan banyak stakeholder dengan kemasan Milenial, pertanian, teknologi, saya otomatis belajar juga,” ungkapnya.

 

Dalam paparannya, Sukarmana menyebut pertanian di tengah kencangnya pariwisata masih memiliki harapan besar. Dirinya ingin terjadi kolaborasi pertanian di Bali bersama pariwisata, yakni bagaiamana keaslian pertanian Bali itu menjadi daya tarik pariwisata.

 

 

“Bagaiamana sinergi pertanian dengan pariwisata, sehingga bisa ada kontribusi nyata untuk pertanian. Salah satunya mengemas keaslian pertanian Bali untuk jadi data tarik wisata,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Kolaborasi Bareng FPRB Tanjung Benoa, BPBD Badung Gelar Simulasi Bencana di Sekolah

 

 

Terobosan lain yang harus ditingkatkan adalah komuditi untuk lokal dan kebutuhan ekspor. Hal itu penting dilakukan karena telah terjadi penurunan jumlah produksi tani karena pengaruh iklim.

 

 

“Melihat peserta yang hadir memotivasi kita untuk jadi petani, yang benar-benar punya visi dengan gaya yang berbeda. Salah satunya cerdas mengenal pasar, berkolaborasi, sehingga kita bersama membangun pertanian,” ungkapnya.

 

Dalam kesempatan itu para peserta juga dilatih menggunakan drone, menggunakan kacamata virtual.

 

Talkshow sendiri berlangsung sejak pagi hingga siang hari. Pada pada malam harinya berlangsung penutupan Pasar Koster Gotong Royong yang dipimpin oleh Dewa Made Mahayadnya. Pasar Koster Gotong Royong ini ditutup dengan hiburan, salah satunya Joni Agung Double T. (red)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: