Dewasa Ayu Kajeng Kliwon Enyitan, Baik untuk Segala Pekerjaan
Stikom Meriahkan Hari Pers Nasional, Apresiasi Peringatan Berupa Penanaman Mangrove
Denpasar, Balikonten.com – ITB Stikom Bali turut memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2022 bersama sejumlah awak media yang berlangsung di Duta Orchid garden Kesiman, Denpasar.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Rektor ITB Stikom Bali Dr Dadang Hermawan bersama para pejabat di lingkungan ITB Stikom Bali dan jajaran Yayasan Widya Dharma Santi yang menaungi ITB Stikom Bali.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka mengapresiasi peran-peran insan pers dalam mendukung publikasi program-program ITB Stikom Bali.
Ketua Yayasan Widya Dharma Santi, Prof. Dr. Made Bandem dalam sambutannya mengapresiasi perayaan HPN Tahun 2022 ini mengedepankan esensi menjaga kelestarian alam dengan menanam mangrove, yang berlangsung di berbagai hutan mangrove di Indonesia.
Dia memandang, keberadaan hutan dalam tatanan kehidupan masyarakat Bali sangatlah penting.
“Saya pernah membaca lontar itu lontar Pancawati di dalamnya diuraikan tiga jenis hutan di Bali dan sampai saat ini masih hidup,” tuturnya dihadapan puluhan wartawan yang hadir.
Salah satunya maha wana, yaitu hutan lebat, terdiri dari Tri biotik dan ibiotik. Hutan ini umumnya dikenal dengan nama hutan lindung.
Kemudian tana wana, yakni hutan yang berfungsi sebagai sarana spiritual. Dan sri wana, yaitu hutan yang berfungsi sebagai wahana menggerakkan ekonomi masyarakat.
Maka menurutnya sangatlah tepat memilih aksi penanaman mangrove dalam konteks menjaga keseimbangan alam.
Khususnya di Bali, perlindungan terhadap hutan sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka menjaga keseimbangan alam.
Penanaman mangrove menjadi program penting bagi Bali karena akan ditampilkan dalam ajang bergengsi Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Terobosan ini merupakan gagasan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, yang menginginkan Indonesia khususnya Bali turut berkontribusi dalam menjaga keseimbangan iklim global.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor ITB Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan menerangkan bahwa pihaknya memiliki berbagai program dalam letak sumber daya manusia atau SDM yang unggul di bidang informasi dan teknologi.
Menurutnya peluang kerja di bidang teknologi dan informasi terbuka lebar bagi seluruh kalangan.
Hal ini dibuktikan dari kebutuhan salah satu BUMN Telekomunikasi di Indonesia, terhadap lulusan sarjana komputer yang sejak tiga tahun berturut-turut tak terpenuhi setiap tahunnya.
“Jadi mereka itu setiap tahun mencari 1.000 sarjana komputer yang akan dilatih bidang-bidang lainnya. Bidang marketingnya dilatih, bidang personalianya dilatih,” ujar Dadang.
Dia menambahkan saat ini ITB Stikom memiliki 6.500 mahasiswa yang sedang aktif belajar. Sebanyak 80% dari jumlah tersebut merupakan masyarakat Bali. (red)