Wisatawan Domestik Masih Berdatangan ke Bali di Tengah Arus Balik Lebaran
ilustrasi lalulintas pasca lebaran/ balikonten
JEMBRANA, BALIKONTEN.COM – Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik (wisdom) meski arus balik Lebaran terus meningkat. Hingga Rabu (2/4/2025), kendaraan pribadi dengan nomor polisi luar Bali masih ramai memasuki Pulau Dewata melalui Pelabuhan Gilimanuk. Peningkatan ini terjadi di tengah lonjakan pemudik yang mulai kembali ke daerah asal mereka setelah libur panjang Idul Fitri.
Dari pantauan di lapangan, mayoritas kendaraan yang membawa wisatawan berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Arus kendaraan ini terlihat padat di pintu masuk Pos 2 Pelabuhan Gilimanuk, menandakan antusiasme wisatawan untuk menikmati momen liburan di Bali.
Wisatawan Mancanegara Juga Manfaatkan Libur Lebaran
Salah satu wisatawan asal Malaysia, Ma’il (28), mengaku sengaja memanfaatkan momen libur Lebaran untuk mengunjungi Bali. Setelah bertemu teman di Jakarta, ia langsung melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata.
“Saya baru dua kali ke Bali, dan kali ini ikut teman saja, belum ada destinasi pasti, tapi hampir semua tempat wisata di sini menarik untuk dikunjungi,” ujarnya sambil tersenyum.
Lonjakan Arus Balik dan Kedatangan Wisatawan
Manajer ASDP Gilimanuk, Ryan Dewangga, mengungkapkan bahwa arus balik tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang menyeberang mengalami kenaikan hingga 36 persen, yang juga diikuti oleh peningkatan jumlah penumpang pejalan kaki dengan persentase yang sama.
“Sejak H+1 Lebaran, peningkatan arus balik sudah sangat terasa. Namun, arus wisatawan yang masuk ke Bali juga masih cukup tinggi,” jelas Ryan.
Dari data yang ada, sebagian dari peningkatan 36 persen trafik penumpang tersebut berasal dari wisatawan yang memilih menghabiskan sisa liburan mereka di Bali.
Kapal Penyeberangan Siap Antisipasi Lonjakan
Untuk mengakomodasi peningkatan arus balik, ASDP Gilimanuk telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk mengoperasikan 30 kapal. Jika terjadi lonjakan signifikan, jumlah kapal dapat ditingkatkan hingga 35 unit, seperti yang dilakukan pada arus mudik sebelumnya.
“Saat kondisi normal, kami mengoperasikan 30 kapal. Namun, jika terjadi kepadatan, kami siap menambah armada untuk memperlancar arus penyeberangan,” tambah Ryan.
Puncak Arus Balik Diprediksi Akhir Pekan Ini
Lonjakan arus balik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada akhir pekan, tepatnya pada H+5 dan H+6 Lebaran. Hal ini bertepatan dengan berakhirnya masa liburan sekolah dan akhir pekan, yang kemungkinan akan meningkatkan jumlah pemudik yang kembali ke daerah asalnya.
“Kami prediksi lonjakan tertinggi akan terjadi pada akhir pekan ini, mengingat banyak yang harus kembali bekerja dan anak-anak sudah mulai masuk sekolah,” pungkasnya.
Dengan masih tingginya minat wisatawan untuk berlibur di Bali, sektor pariwisata diharapkan terus mengalami pemulihan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
***