Health

Usia Anak Sumbang 8,87 Persen Kasus Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka Harus Hati-hati

Jakarta, Balikonten.com – Rentang usia anak sekolah menyumbang sebesar 8,87 persen dari total kasus nasional, atau sebanyak 59.776 kasus dari total kasus kumulatif. Merujuk data itu, Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan pemerintah daerah agar tetap hati-hati melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku mengatakan, PTM dapat dilaksanakan jika persyaratan-persyaratan yang ditentukan sudah terpenuhi. PTM dapat terlaksana apabila Pemda, kanwil atau kantor Kementerian Agama dan orang tua menyetujui.

Itu sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri pada tanggal 20 November 2020.

“Namun, kesiapan pembukaan pembelajaran tatap muka ini, juga perlu memperhatikan data perkembangan kasus Covid-19, khususnya pada usia anak sekolah,” jelas Wiku memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/1) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Prinsip kehati-hatian ini karena terdapat kekhawatiran terhadap anak-anak rentang usia sekolah yang dapat tertular Covid-19. Dari total kasus tersebut, anak pada usia setara pendidikan SD yaitu 7 – 12 tahun, menyumbang angka kasus terbanyak yaitu 17.815 kasus atau 29,8 persen.

Diikuti usia setara SMA yaitu 16 – 18 tahun di angka 13.854 kasus atau 23,17 persen, usia setara SMP yaitu 13 – 15 tahun sebanyak 11.239 kasus atau 18,8 persen, usia setara TK yaitu 3 – 6 tahun sebanyak 8.566 kasus atau 14,3 persen dan usia PAUD yaitu 0 – 2 tahun sebanyak 8.292 kasus atau 13,8 persen.

“Jika kita menelaah dari trennya, kita bisa melihat adanya peningkatan kasus konfirmasi pada setiap penggolongan umur, bahkan terbesar setara TK, Paud dan SD. Kenaikannya diatas 50 persen hanya dalam kurun waktu 1 bulan,” tandas Wiku. (801)

BACA JUGA:  Buah Ini Bisa Jadi Obat Herbal Atasi Infeksi Saluran Kemih

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: