Kasus Sembuh di Kota Denpasar Bertambah 308 Orang, Pasien Positif Covid-19 Didominasi Belum Vaksin

 Kasus Sembuh di Kota Denpasar Bertambah 308 Orang, Pasien Positif Covid-19 Didominasi Belum Vaksin

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Denpasar, .com – Tambahan pasien sembuh -19 di kembali mengalami penambahan signifikan pada Senin (26/7). Berdasarkan data resmi, kasus sembuh tercatat mengalami penambahan sebanyak 308 orang.

 

 

 

Pun demikian, penambahan kasus positif kembali melejit di angka 436 orang. Dari angka tersebut 286 orang belum mengikuti sama sekali. Sedangkan kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi sebanyak 9 orang.

 

 

 

“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 9 orang, kasus sembuh covid 19 hari ini bertambah 308 orang dan kasus positif sebanyak 436 orang, masyarakat yang belum divaksin mendominasi kasus positif hari ini, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 3,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota , I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Senin (26/7).

 

 

 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 23.357 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 18.386 orang (78,72 persen), meninggal dunia sebanyak 467 orang (2,00 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.504 orang (19,28 persen).

 

 

 

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

 

 

 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2020, Pemkot Sebut Peningkatan Kasus Positif di Denpasar Mengkhwatirkan

 

 

 

Lebih lanjut mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

 

 

 

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

 

 

 

“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai

 

 

 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

 

 

 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (red).

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!