4 Fakta Menarik Tentang Rahinan Kuningan di Bali, dari Tradisi hingga Makna

 4 Fakta Menarik Tentang Rahinan Kuningan di Bali, dari Tradisi hingga Makna

ilustrasi gambar banten/ balikonten

 

, –  Hari adalah rangkaian dari . Rahinan ini datang 10 hari setelah Buda Kliwon Wuku Dungulan.

terjadi setiap 6 bulan atau 210  hari sekali dan menjadi tanda kemenangan dharma atas adharma.

Kuningan terjadi pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan. Adapun makna dari hari raya kuningan adalah perlindungan diri dan memohon keselamatan.

BACA JUGA:  Buda Cemeng Warigadean, Dewasa Ayu dan Penjelasan Menurut Lontar

Selain melaksanakan persembahyangan, ada banyak fakta menarik tentang Kuningan yang perlu diketahui.

Dan berikut adalah fakta menarik rahinan Kuningan di yang wajib diketahui sebagaimana dirangkum dari beragam sumber.

1. Tidak Sama dengan Galungan

Kendati menjadi rangkaian Galungan, nyatanya Kuningan tidaklah demikian. Jika Galungan digambarkan Tuhan, para dewata dan leluhur turun ke bumi, Kuningan adalah kebalikannya.

BACA JUGA:  Proyek PSEL Masuki Tahap Penjajakan Minat Pasar

Ketika hari raya Kuningan para dewata, Tuhan dan leluhur kembali ke kahyangan. Kuningan jatuh pada Saniscara Kliwon Wuku Kuningan.

2. Disebut Kuningan

Rahinan ini juga acap kali dikenal dengan sebutan Tumpek Kuningan. Pemujaan dilakukan sejak subuh hingga tengah hari.

3. 2 Tradisi Berbeda Ketika Kuningan

Selain melaksanakan persembahyangan, di dua wilayah berbeda yakni Munggu, dan Bongan Gede, Kabupaten digelar tradisi yang hanya ada ketika Kuningan.

BACA JUGA:  Pura Ini Dipercaya Sebagai Tempat Memohon Kesembuhan, Letaknya di Kaki Gunung Batukaru Tabanan

Kedua tradisi ini bernama Mekotek di Desa Munggu, Kabupaten Badung dan Mesuryak di Bongan Gede, Tabanan.

4. Sembahyang Sebelum Tengah Hari

Umat Hindu di Bali percaya jika persembahyangan Kuningan hanya dilakukan sampai tengah hari saja sebab Tuhan, para dewata hingga leluhur akan kembali ke surga selepas tengah hari.

Dipercaya juga jika melaksanakan pesembahyangan setelah itu maka yang disemabah adalah pada Bhuta Kala.

BACA JUGA:  Chord Lagu Kehalangin Kasta Lolot, Saat Cinta Terhalang oleh Kasta

Itulah fakta menarik dari  rangkaian pelaksanaan Kuningan di Bali sebagaimana dilansir dari beragam sumber. ***

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

error: Content is protected !!