Konten Kabar Parpol

Imbangi Budaya “Praktis”, KPPG dan IIPG Ajak Perempuan Bali Kenali Makna Jejaitan

Denpasar, Balikonten.com – Pelatihan majejaitan pada Minggu (2/5) menjadi wujud nyata Kesatuan Perempuan Partai Golkar dan Ikatan Istri Partai Golkar dalam memaknai Hari Kartini tahun 2021 ini.

 

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi anggota KPPG kabupaten/ kota agar mengenal makna dan jenis jejaitan, yakni pejati yang akrab digunakan umat Hindu di Bali.

 

Ketua KPPG Provinsi Bali, Gusti Ayu Putu Ardana Korry menerangkan melalui gerakan ini Partai Golkar ingin menjadi pepolor pelestarian budaya dan kearifan lokal majejaitan ini.

 

“Jadi inilah bentuk bahwa Golkar sebagai pelita yang menerangi masyarakat Bali agar tetap menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal Bali,” ujarnya di sela kegiatan.

 

Puluhan peserta yang berasal dari kabupaten/ kota ini diminta untuk menerapkan dan menularkan informasi yang didapat dalam pelatihan ini.

 

Sehingga target yang diharapkan untuk mencerdaskan perempuan Bali melalui kebudayaan dapat terwujud. Dia menyadari gerakan ini tidak bisa dilakukan hanya sekadar dan jarang, namun harus matang dan rutin.

 

“Walaupun pandemi, gerakan semacam ini penting dilakukan. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

 

Baginya gerakan ini penting dilakukan di tengah maraknya pengaruh budaya lintas daerah dan negara dari aktifitas pariwisata. Dia berharap perempuan Bali tidak saja ingin praktis dengan membeli, namun harus memahami makna dan jenisnya.

 

Ketua IIPG Provinsi Bali, Ni Wayan Suartini Sugawa Korry mengajak peserta untuk menjadikan nilai-nilai luhur Raden Ajeng Kartini untuk membangun pendidikan nasional dan mendukung bangkitnya perempuan Bali.

 

Sementara Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, dr. Nyoman Sugawa Kory mengapresiasi semangat para peserta mengikuti pelatihan yang menghadirkan instruktur dari Kementerian Agama RI Kota Denpasar itu.

BACA JUGA:  Golkar Bali Bagi-bagi 50 Ribu Bibit Alpukat Unggulan Kepada Petani, Ingatkan Pentingnya Registrasi Kebun

 

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, dan saya harapkan pelatihan ini dapat memberi pemahaman tentang jejaitan kepada perempuan Bali. Sekarang perempuan Bali semakin maju, saya banyak jumpat perempuan mengisi jabatan dan pemimpin,” ungkapnya. (801)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: