DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Media Penghalangan Opini DPD Partai Golkar Provinsi Bali menggelar Rapat Koordinasi Daerah pada Minggu 12 Februari 2023 di Wantilan DPD Golkar Provinsi Bali, Jl. Surapati, Denpasar.
Dalam Rakerda ini juga digelar pembekalan fungsionaris yang semua muaranya menguatkan kemenangan Golkar pada Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Golkar Kabupaten dan Kota di Bali, Ketua MPO Provinsi Bali Putu Iwan Karna.
Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry dalam pidatonya menegaskan, MPO memiliki peran strategis dalam menerjemahkan strategi Golkar dalam merebut kemenangan Pileg dan Pemilu 2024.
Dia mengibaratkan, dalam dunia militer MPO adalah pasukan tempur jalur udara. Dalam implementasinya adalah penguatan branding kader Golkar dan program kerja Golkar.
“Udara itu MPO, kalau serangan darat dilakukan infanteri yang dalam hal ini adalah kader Golkar. Maka pembekalan dilakukan bersama, melalui medsos harus didukung oleh fungsionaris yang merupakan komponen infanteri Golkar,” terangnya di hadapan DPP, Pengurus dan kader Golkar.
Namun menurut Sugawa, MPO tidak bisa berdiri sendiri, namun berkolaborasi dengan fungsionaris yang merupakan pasukan jalur darat. Dengan format ini, dia mendeklarasi bahwa pada tahun 2023 ini Golkar akan menunjukkan kekuatan yang dimiliki.
Selain strategi yang matang, politisi asal Buleleng ini meyakini kemenangan pada Pemilu 2023 mendatang karena merujuk masa kepemimpinan parpol yang paling lama hingga 30 tahun. Hampir setiap kejayaan parpol atau presiden, menurutnya maksimal berkuasa 30 tahun.
“Saat ini sudah masuk tahun ke 24, periodesasi itu kita yakin segera terjadi. Tugas Golkar adalah mempersiapkan kualitas SDM, program pro rakyat untuk pada saatnya nanti menjadi partai alternatif di Bali, kita harus menjaga kualitas SDM, program dan medsos, sehingga kita mengenal partai sebagai harapan,” ungkap Sugawa.
Dia menegaskan agar MPO memberdayakan sosial media untuk melakukan branding Partai Golkar dan program Golkar.
“Media sosial adalah faktor utama serangan udara kita, dari hasil penelitian pemilih Golkar lebih dari 50 tahun. Kalau tidak melalui sosmed, dalam 4-5 tahun pemilih kita berkurang. Kita harus membangun itu, sentuh kalangan milenial,” sambungnya.
Selain konsolidasi, Rakerda MPO diisi dengan pemaparan narasumber yang kredibel. Salah satunya Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Bali, yakni Arief Wibisono yang juga jurnalis di Bali. (red)
