Tujuh UMKM Ikuti Pameran Digital di Bandara Ngurah Rai

Badung, Balikonten.com – Kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 diterapkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mengikuti pameran di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (29/9). Ada tujuh UMKM yang terlibat, mereka adalah binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bali dan BPD Bali.

Yakni Baliwa Songket, Reg Dupa, Putri Mas, Tenun Pastra, SS Silver, Tenun Putri Ayu, Poni’s Weaving Center. Pameran yang berlangsung di area keberangkatan domestik ini menerapkan protokol kesehatan, yakni pengunjung dapat melihat produk melalui LCD TV, sedangkan pembayaran dilakukan melalui aplikasi QRIS.

“Jika ada yang tertarik, mereka bisa melihat-lihat produk di katalog lewat layar televisi. Untuk pembayarannya memakai QRIS,” kata Ida Ayu Tri Rasmiwinari, Kepala BPD Bali Cabang Renon. Kata dia, UMKM yang dipilih ini adalah yang memiliki produk unggulan. Rencananya, pameran ini akan diluncurkan resmi pada 9 Oktober.

Salah satu pengrajin, Ketut Sri Poni dari Poni’s Weaving Center yang ditemui disela kegiatan berharap pameran digital di Bandara Ngurah Rai ini dapat meningkat penjualan dan promosi songket khas Jinang Dalem Buleleng.

Ia mengatakan, selama ini songket produk Jinang Dalem sempat tertidur karèna lesunya pemasaran. Awalnya, ia sempat dibina dari pihak Garuda dan diajak berpameran ke Jakarta. Sejak itu ia bangkitkan kembali para pengrajin. “Syukurlah ada binaan Dekranasda, semoga songket Jinang Dalem kembali naik daun,” ujarnya. (801)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE