“Kuasai” Lima Daerah, Koster Optimis Pembangunan Bali Makin Mantap
Denpasar, Balikonten.com – Mimik bangga terpancar dari wajah Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster. Saat itu dia secara perdana menampilkan para jagoan PDIP yang menang pada lima Pilkada 2020, Desember lalu. Deklarasi itu berlangsung Sabtu (23/1) di gedung DPD PDIP Provinsi Bali, Denpasar.
“Jadi astungkara kami lima kabupaten/kota itu pasangannya kader-kader. Jadi tidak ada kompilasinya (non-PDIP),” ungkapnya yang saat itu bersanding bersama lima Bupati/ Walikota Terpilih. Selain mengucap terimakasih atas kepercayaan masyarakat kepada PDIP, dia juga mengapresiasi kinerja instansi terkait.
Meliputi KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan elemen masyarakat yang telah menyukseskan Pilkada di tengah pandemi. Setelah mendapat dukungan dan kepercayaan itu, Koster berpesan agar kelima pasang pejabat itu bertugas dengan penuh tanggungjawab, sesuai dengan visi misi yang disampaikan saat kampanye.
“Dalam konteks itu juga kita berharap visi pembangunan daerah Bali, yaitu Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana, itu dapat dijalankan sebaik-baiknya oleh kepada daerah dari PDI Perjuangan,” ujarnya. Dia juga mengajak empat bupati yang bukan dari PDIP untuk ikut menyukseskan visi itu.
“Demi Bali, agar Bali ini dapat kita kelola dengan baik pembangunannya agar dapat dijalankan dalam satu kesatuan wilayah yaitu satu pulau, satu pola dan satu tata kelola,” sambungnya. Untuk diketahui, kemenangan PDIP di Denpasar mencapai 81,21 persen, di Badung 94,63 persen, Tabanan 72,88 persen.
Sedangkan Bangli 57,83 persen dan Karangasem 56,60 persen. Dengan “menguasai” lima daerah, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Karangasem dan Bangli itu, Koster yang juga Gubernur Bali iti optimis pembangunan daerah Bali akan semakin mantap dan berkualitas.
Pada kesempatan itu juga menjadi perayaan hari ulang tahun ke 74 Megawati Soekarnoputri. Perayaan hari jadi Ketua Umum PDIP itu menjadi momentum persatuan para petinggi PDIP di Bali, yang ditandai pemotongan tumpeng beras merah.
Momentum humanisnya, Koster secara perdana menyuapi nasi tumpeng kepada seluruh lima pasang pejabat anyar yang hadir. (801)