UAS Berlangsung Daring, Grissa Juga Fasilitas Siswa Tak Mampu
Denpasar, Balikonten.com – Beradaptasi dengan pandemi Covid-19, SMP PGRI 1 Denpasar (Grissa) menggelar Ujian Akhir Semester dalam jaringan. Metode ini dilakukan perdana, demi terjaganya iklim akademik di tengah pandemi. Demikian dikatakan Waka Kurikulum Grissa I Made Adnyana Putra, S.Pd, Selasa (1/12) di Grissa.
Kata dia, metode ini menyikapi wabah merupakan kebijakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, yang memberikan otonomi kepada masing-masing sekolah untuk melaksanakan UAS.
“UAS adalah agenda rutin untuk evaluasi peserta didik tiap akhir semester, hanya saja kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena situasi pandemi Covid-19 masih melanda,” kata Adnyana Putra. Demi kelancaran UAS berbasis internet ini, dia telah memetakan kendala-kendala yang berpotensi terjadi.
Salah satunya memasilitasi siswa tak mampu yang tak memiliki ponsel pintar maupun tak memiliki akses internet. Mereka difasikitas untuk mengikuti UAS soal secara manual yang bisa dikerjakan di sekolah secara langsung dan boleh dikerjakan di rumah.
“Tentu kami menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat, baik itu mengatur jumlah siswa agar tidak terjadi kerumunan, wajib masker, cucui tangan, dan cek suhu tubuh sebelum masuk lingkungan sekolah,” tegasnya.
Pada periode awal ini, peserta UAS sebanyak 751 orang. Untuk sementara laporan dari guru mata pelajaran (mapel) dan wali kelas tidak ada kendala dalam pelaksanaanya di hari yang kedua. Secara teknis, UAS semester satu 2020 berjalan dengan baik. (803)