DENPASAR, BALIKONTEN.COM – Gede Sumarjaya Linggih alias Demer menegaskan jika dirinya dan Partai Golkar benar-benar menjalankan aturan yang ada untuk Pilkada bali pada November 2024 nanti.
Dia juga menyebutkan bahwa kabar terkait adanya gesekan antaranya dirinya dengan Sugawa Korry selaku Ketua DPD Partai Golkary Bali tidaklah benar.
“Ini tidak benar! Kami baik-baik saja, dan tidak ada istilah jegal menjegal,” ucapnya dalam sebuah wawancara di YouTube Bali Konten.
[irp]
Dalam wawancara itu, politisi asal Buleleng ini juga menyebutkan bahwa ada beberapa nama yang dinilainya masuk bursa jika dilihat dari sisi kemampuan di pemerintahan dan juga popularitas.
Demer dengan lantang menyebutkan seperti Pj Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya, Mantan Danjen Kopassus Nyoman Cantiasa hingga Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra.
[irp]
“Ketiganya ini mau gak? Jika mau ayo sosialisasi ke masyarakat dan terakhir barulah dana dari mana personal dan partai gimana,” tuturnya.
Dia juga mengajak untuk mari duduk bersama berdiskusi dan membahas tentang Bali ke depan. Dia juga tidak ingin terjadi setelah kemenangan Pilpres justru jebol Pilkada.
[irp]
“Kita juga tidak mau mengemis dan tidak ingin memaksa para kandidat untuk maju pilgub nanti,” paparnya.
Terkait dirinya kembali dinilai sebagai penjegal pihak tertentu untuk maju pada Pilgub 2024 nanti, ia juga menegaskan jika itu tidak benar.
[irp]
“Saya hanya menyodorkan hasil survei kepada pusat dan tentunya pusat yang memilih dan mempertimbangkan kembali. Saya tidak ada diposisi pengambil keputusan,” tegasnya.
Klik link berikut untuk informasi lebih lengkap, KLIK DI SINI.
***