Tabanan, Balikonten.com – Meski bukan menjadi kawasan prioritas yang dirancang zona hijau, Kabupaten Tabanan tetap intensif menggelar PPKM berskala mikro.
Demikian dikatakan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto, Rabu (24/3) di kantornya.
Dia mengatakan untuk menyikapi hal tersebut pihaknya tidak henti-hentinya untuk terus dan intensif mengarahkan para aparat teritorial terus mengawasi pelaksanaan PPKM berskala mikro berbasis desa/kelurahan tersebut.
“PPKM mikro dinilai efektif oleh pemerintah menekan penyebaran COVID-19 sehingga peran desa/kelurahan dalam PPKM ini menjadi ujung tombak terhadap pelaksanaannya,” ujarnya.
Para Danramil dan Babinsa sudah kita arahkan agar mengawasi dengan ketat pelaksanaan PPKM di wilayahnya masing-masing termasuk pelaksanaan 3T yaitu testing, tracing dan treatment.
Temasuk penyaluran bantuan logistik terhadap warga yang melaksanakan isolasi secara mandiri sehingga tidak ada warga masyarakat yang tidak mendapat perhatian dalam penanganan Covid-19 ini.
“Kami dari Kodim 1619/Tabanan juga secara terus menerus bersama instansi terkait seperti Kepolisian dan aparat pemerintah daerah menggelar operasi yustisi penegakkan hukum protokol kesehatan,” sebutnya. .
Dia menambahkan Kodim 1619/Tabanan bersama jajaran di wilayah akan secara terus menerus dan semaksimal mungkin melaksanakan pengawasan PPKM berskala mikro.
Guna memaksimalkan program tersebut, dia berharap seluruh masyarakat dapat mendukung program pemerintah ini sebagai upaya bersama penanggulangan COVID-19.