Pariwisata

Gubernur Koster Apresiasi Group Marriott International Dukung Program Pemprov

Denpasar, Balikonten.com – Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan toast Arak Sandikala Cocktail bersama President Director PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott), Ramesh Jackson dalam acara Marriott International Indonesia Supports by Bali for Bali yang berlangsung di The St. Regis Bali Resort, Nusa Dua, Badung pada, Selasa (Anggara Wage, Matal) 18 Januari 2022.

 

Toast Arak Sandikala Cocktail ini juga diikuti oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bupati Karangasem, I Gede Dana, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Mayun, President Director PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott), Ramesh Jackson, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Bali, Gede Pramana, dan Sekda Tabanan.

 

President Director PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott), Ramesh Jackson dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak selama ini.

 

Ramesh melaporkan bahwa saat ini Marriott International telah memiliki 23 hotel di Pulau Dewata dan pada April 2022 mendatang akan bertambah 1 lagi sehingga menjadi 24 hotel.

 

Karena itu, Ramesh Jackson dihadapan Gubernur Bali menyampaikan pertemuan bertajuk Marriott Internasional Indonesia Support by Bali for Bali dilaksanakan sebagai tindaklanjut atas kerjasama yang telah terjalin pada 3 Desember 2021 yang lalu di Jaya Sabha, Denpasar.

 

“Kerjasama tersebut berkaitan dengan penggunaan beras bali, telur bali serta beberapa item lainnya yang nantinya akan dimanfaatkan oleh Group Marriott Internasional,” sebutnya.

BACA JUGA:  Tiga Jenis Satwa Langka Lahir di Bali Safari

 

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam pidatonya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada President Director PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott), Ramesh Jackson yang telah menindaklanjuti pembicaraan pada tanggal 3 Desember 2021 lalu yang difasilitasi langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho.

 

“Dimana saat itu, Saya (Gubernur Bali, Wayan Koster, red) bersama President Director PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott), Ramesh Jackson dan Oriol Montal selaku Multi-Property Vice President-Bali melakukan penandatanganan kerjasama dengan I Kadek Budiarta selaku Direktur Utama UD. Aditya Poultry Shop dari Kabupaten Bangli, serta Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Dharma Santhika Tabanan, Kompiang Gede Pasek Wedha.

 

Dalam MoU itu, ada kesepakatan dari Marriott untuk menggunakan beras lokal dari Kabupaten Tabanan, dan telur lokal dari Kabupaten Bangli,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

 

Koster sekaligus memuji Ramesh yang terlihat menikmati minuman Arak Bali dan katanya enak. Atas hal itulah, Ramesh berjanji akan melakukan acara toast Arak Cocktail pada bulan Januari 2022, dan astungkara hari ini terlaksana.

 

Pembicaraan orang nomor satu di Pemprov Bali ini berlanjut dengan President Director PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott), Ramesh Jackson saat pertemuan di Jayasabha.

 

Gubernur menyebut bahwa dirinya berdiskusi panjang dengan Bapak Ramesh dengan meminta agar tidak hanya menggunakan beras, telur, arak Bali saja untuk kebutuhan di hotel.

 

Namun Wayan Koster mengajak hotel Group Marriott International menggunakan juga produk lokal Bali lainnya, seperti garam Bali, sapi Bali, ayam Bali, Babi bali, jeruk Bali, salak Bali, sayur Bali, dan produk lokal Bali lainnya, hingga industri lokal Bali guna memenuhi kebutuhan di hotel Group Marriott International.

BACA JUGA:  Menikmati Vibes Timur Tengah di Restoran Al Jazeerah Signature Bali, Kuliner Hingga Pernak Pernik Serasa Jadi Sultan

 

“Jadi Saya apresiasi hotel Group Marriott International karena telah merealisasikan hal ini dan ini merupakan awal dari promosi produk lokal Bali,” ungkapnya.

 

Kata dia, hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali.

 

Ke depan, dia mengingatkan agar merealisasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tradisional Bali, dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali.

 

Dimana setiap hari Selasa menggunakan busana berbahan Kain Tenun Endek Bali, dan setiap hari Kamis, Purnama, dan Tilem menggunakan busana adat Bali,” jelasnya.

 

Dia menyatakan, President Director PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott), Bapak Ramesh Jackson selaku group hotel terbesar di dunia sudah memulai menjalankan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali.

 

Untuk itu dirinya berharap tidak saja Group Marriott International yang melaksanakannya, tapi hotel yang lain dan berkelas internasional juga mengikuti langkah baik ini.

 

“Dalam visi ini, juga terdapat wejangan dari leluhur Kita di Bali yang tertuang dalam Lontar Batur Kalawasan, yang salah satunya menyebutkan hidup yang menghidupi, yrip yang menguripi. Jadi dalam hal inilah, semua pihak yang telah memakai brand nama Bali, dengan telah menghasilkan nilai ekonomi, tentu bagi Kami memerlukan suatu prinsip keharmonisan dengan memperhatikan kearifan lokal Bali, serta bertanggung jawab menjaga manusia, alam, kebudayaan Bali. Kalau ini dijalankan, Saya kira akan berkembang dan tumbuh secara harmonis, dan sejalan dengan tema G20 ‘Recover Together, Recover Stronger’ atau ‘Pulih Bersama, Bangkit Perkasa’,” jelas mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

BACA JUGA:  Kunjungi Pameran "Bali Bangkit 2021" Bersama Gubernur Bali, Begini Komentar Menteri Sandiaga 

 

Dia juga mengungkapkan bahwa hasil transaksi Group Marriott International untuk pembelian telur Bali sudah mencapai Rp25 juta lebih dan berasnya Rp78 juta lebih.

 

“Saya kira, kalau sudah begini, petani beras, peternak ayam yang menghasilkan telur, dan petani arak akan merasakan manfaat dari kehadiran hotel ini,” ungkapnya.

 

Langkah ini juga akan mencegah permainan para tengkulak yang kerap kali mengolok – ngolok masyarakat petani, karena pihak hotel membeli produk lokal Bali melalui Perusda dengan produk lokal yang berkualitas.

 

Pada akhir sambutannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini mendoakan agar usaha Bapak Ramesh Jackson di PT. Indo Pacific Sheraton (Marriott) maju. Kalau usaha ini maju, maka petani dan masyarakat Bali akan ikut bahagia. Jadi itulah esensi dari kerjasama hari ini.

 

“Bapak Ramesh sudah mulai peristiwa yang sangat penting dan bersejarah ini, hingga mampu membuka jalan bagi Kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Kami mohon teruskan program ini.Terimakasih, mudah – mudahan niat baik Bapak, adalah langkah baik Bapak, sehingga betul – betul mendapatkan anugerah dari alam semesta di Bali, dan masyarakat Bali juga akan mendoakan niat baik ini,” kata Koster. (red)

 

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS UNTUK INFORMASI LEBIH UPDATE

Shares: